Jian dan Giani adalah tetangga. Sahabat. Mereka berbagi tawa dan rahasia sejak kecil. Namun, takdir menjemput dengan sebuah tragedi: Luna-kakak Jian mengalami kecelakaan menjelang hari pernikahannya, terbaring koma tak berdaya.
Untuk menghormati janji keluarga, Jian dipaksa menggantikan kakaknya untuk menikahi Giani. Pernikahan ini bukan didasari cinta, melainkan sebuah kewajiban yang dingin.
Di bawah satu atap, Jian dan Giani adalah sepasang suami istri. Namun, di dalam hati, mereka adalah dua sahabat yang terjebak di antara masa lalu dan masa depan yang tidak pernah mereka inginkan. Mereka mencoba untuk saling menyentuh, namun hanya ada kecanggungan. Mereka mencoba untuk berbicara, namun kata-kata tak kunjung terucap.
Ini adalah kisah tentang dua jiwa yang terperangkap dalam sangkar pernikahan. Satu kecelakaan, satu takdir yang hancur, dan dua orang sahabat yang dipaksa terikat dalam janji suci. Mereka mengucapkan janji suci, tapi hati mereka tidak pernah berjanji.