Setangkai teratai tumbuh dalam kubangan lumpur terbengkalai, jauh dari taman bunga layaknya terisolir dari keindahan dunia. Dalam sunyi, dalam sepinya kesendirian, tanpa ada yang menyadari kecantikan abadinya. Lama ia hidup dalam gelap kesendirian, hingga seseorang yang secara tak sengaja terjerembab dalam kubangan lumpur bersamanya. Pria itu benci, pria itu tak suka dan menganggap hidupnya menjadi begitu sial dan kacau. Namun seiring berjalannya waktu, teratai itu menunjukkan eksistensinya, membuat pria keras kepala itu memendam rasa kagum akan kecantikan sang teratai