hari ini waktunya
  • Reads 3
  • Votes 0
  • Parts 6
  • Reads 3
  • Votes 0
  • Parts 6
Ongoing, First published Mar 15
kita adalah anak cucu air mata nyeri 
tubuh kita ditempa semboyan diam itu emas! 
kita adalah anak cucu riwayat lampau 
dikubur bersama mereka yang menolak diam,
anak cucu mereka yang dibungkam.

tapi hari ini waktunya bicara,
kita adalah anak cucu keberanian yang tersisa
dikubur sebelum menjadi mayat
sebab diam bukan emas
sebab diam bukan emas!
 
ini waktunya bicara
agar mulut mereka mesti pertama memulai
matang membuka diri dalam pengampunan!

2017
All Rights Reserved
Sign up to add hari ini waktunya to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
30 AKSARA MAHABBAH [ON GOING] cover
The Queen Sheyna (END) cover
JODOH PAK LURAH  (SELESAI & PINDAH DREAME/INNOVEL) cover
Boss And Bitch  cover
[Karyakarsa] The Queen Consort cover
My Cutiee|| FIRSTKHAO cover
အချစ်၏ဟန်ပန်-𝑻𝒉𝒆 𝑺𝒕𝒚𝒍𝒆 𝑶𝒇 𝑳𝒐𝒗𝒆(Complete) cover
Arrogant vs Crazy  cover
Rembulan Yang Sirna cover
My SIN (GXG iam Lesbian)  cover

30 AKSARA MAHABBAH [ON GOING]

18 parts Ongoing

SPIN-OFF CERITA AISFA ( CINTA DALAM DOA) Mendapat restu untuk bersatu dengan orang yang kita perjuangkan selama bertahun-tahun tentu menjadi hal menyenangkan bukan? Namun, bagaimana jika cinta kita sepihak? Bahkan dalam keadaan dia mencintai orang lain? "Saya nggak cinta sama kamu. Walaupun kita sudah menikah, bukan berarti saya akan menerimamu seutuhnya." (Syafa Izdihar) "Sebagaimana saya mengajari anak-anak dini huruf hijaiyah, begitu juga saya akan mengajarimu jatuh cinta. Dari alif sampai ya' mesti ada proses yang harus dilalui dengan kesabaran." (Kazim Zeehan) Tentang Kazim dan perjuangannya dan Syafa dengan rasa yang membuatnya melampaui semua batasannya.