---
Dalam lembaran-lembaran paradoks, "Kesembarangan" berkisah. Merupakan kumpulan puisi yang terlahir dari pertautan hati-hati yang ironis, pahit manisnya tragedi, serta kehalusan rasa tentang cinta. Setiap puisi adalah kristal pengalaman, ditulis tanpa sandiwara, mengeja kenikmatan dan kesakitan, layaknya alur takdir yang tak bisa ditebak.
Dari sudut pandang yang tak terduga, penulis-penulis dalam antologi ini memancarkan suara-suara yang acapkali terpinggirkan. "Kesembarangan" mengajak pembaca menyelami beragam emosi, dari ironi kehidupan yang tiada habisnya dinikmati, tragedi yang tiba-tiba menjelma menjadi guru kehidupan terhebat, hingga cinta dalam wujudnya yang paling baku-manis, membinasakan, tetapi selalu memikat.
Setiap karya dalam "Kesembarangan" punya keunikan masing-masing; ada yang celus dan penuh teka-teki, ada pula yang langsung ke sasaran seraya meninggalkan duka. Ini bukan sekadar buku puisi, melainkan odisei yang memperlihatkan betapa kacau dan indahnya rentang manusiawi. Di antara baris-barisnya tersembunyi pernyataan yang tak hanya berhenti di atas kertas, namun juga menggema di relung pikiran yang paling dalam.
"Ironi, tragedi, cinta-mereka yang berhimpun dalam "Kesembarangan" adalah sahabat kita dalam melintasi labirin hidup. Biarkan antologi ini menjadi teman sejati pada saat Anda mencari makna di tengah hiruk-pikuk yang kerap kita sebut kehidupan."
---