Story cover for Rumah Tanpa Jendela (HIATUS)  by chappieewrt
Rumah Tanpa Jendela (HIATUS)
  • WpView
    Reads 4,665
  • WpVote
    Votes 2,022
  • WpPart
    Parts 21
  • WpView
    Reads 4,665
  • WpVote
    Votes 2,022
  • WpPart
    Parts 21
Complete, First published Mar 16, 2024
Masa kecil seharusnya menjadi waktu yang penuh dengan kebahagiaan, tawa, dan kehangatan keluarga. Namun, tidak semua anak memiliki kesempatan untuk merasakan hal itu. Bagi sebagian anak, dunia mereka dipenuhi dengan canda tawa dan kasih sayang, sementara bagi yang lain, kebahagiaan terasa begitu jauh meskipun mereka memiliki keluarga yang utuh.

Dua gadis ini hidup dalam lingkungan yang berbeda, tetapi keduanya menghadapi kenyataan yang tidak mudah. Dalam perjalanan mereka, ada harapan, mimpi, dan pertanyaan tentang kebahagiaan yang seharusnya mereka miliki. Akankah mereka menemukan cahaya di tengah kehidupan yang terasa hampa? Akankah mereka merasakan manisnya dunia yang selama ini mereka impikan?
All Rights Reserved
Sign up to add Rumah Tanpa Jendela (HIATUS) to your library and receive updates
or
#376ongoing
Content Guidelines
You may also like
Become an Extra or Main Character [END] by abcde_zzZZ
36 parts Complete
Sebuah pertanyaan. Bagaimana caranya untuk bahagia? . . . Seorang perempuan yang hidup tanpa kebahagaiaan, kini mendapatkannya dengan mudah. Caranya? Tidak ada. Kebahagiaannya itu lenyap seolah ditelan bumi sejak ia lahir dan membuka matanya. Kehidupannya yang miris sungguh sangat disayangkan. Tapi, satu kejadian yang ia anggap itu adalah awal kebahagiaannya adalah... Saat ayahnya sendiri yang mengambil nyawanya. Sebuah kebahagiaan yang perempuan itu dapatkan sekian lama, akhirnya lenyap lagi karena suatu hal yang kembali terulang. Dalam mimpinya, seorang gadis memberinya harapan dengan hidup bahagia bersama orang-orang yang akan mencintainya. Tapi itu pun kembali lenyap seakan kebahagiaan enggan untuk dimiliki oleh perempuan itu. • • • Apakah kehidupan keduanya ini bisa menebus penderitaannya? Jika bisa, bagaimana cara mempertahankannya? Dan jawabannya selalu, TIDAK. • • • " Katanya, kebahagiaan tidak bisa terus dimiliki. Layaknya roda berputar, semua hal bisa didapatkan, meski itu hal yang tidak diinginkan. Semua hal yang didapatkan tidak akan selalu hal baik. Baik di dunia manapun, hal baik tidak selalu tetap. Itu bukanlah hal yang kekal. Tidak perlu juga mencari apa itu kebahagiaan dan bagaimana cara mendapatkan kebahagiaan. Karena saat mensyukuri semua yang kita miliki, saat itu juga kita akan merasakan kebahagiaan dengan cukup." Ucap seseorang yang sudah terbiasa menerima kebahagiaan selama hidupnya dan tidak pernah tahu apa itu kesengsaraan. . . . ⚠️⚠️⚠️ →Cerita ini murni hasil imajinasi saya sendiri❗ →Tidak menerima plagiarisme dalam bentuk apapun❗ →Mohon maaf jika mungkin ada beberapa kata yang kurang tepat atau salah pengetikan, dan juga mungkin ada kesamaan dalam nama atau watak karakter. ⚠️⚠️⚠️ ♡♡♡
You may also like
Slide 1 of 9
Dari Luka Untuk Tawa✓ cover
Menyerah atau Bertahan? cover
Rainbow cover
Aluka (Proses Penerbitan) cover
Rebel's cover
Become an Extra or Main Character [END] cover
LUKA cover
Perihal Waktu [ HIATUS ] cover
Kita Dan Segala Luka cover

Dari Luka Untuk Tawa✓

23 parts Complete

Terimakasih luka ... Walau datangmu tak pernah jadi harap, Walau adamu selalu menjadi tangis, Tapi, berkatmu aku sadar ... Tak ada bahagia selagi kau belum terlihat. Jangan bersedih, luka ... Karena hadirmu adalah mutlak. Dan aku tak bisa menolak. Sebab, kau akan menjadi sumber, akan datangnya bahagia suatu hari nanti. Ya, masih nanti ... Entah kapan tepatnya. _Kenta Senjaya_ °°° Hidup di dunia itu selalu berdampingan. Seperti contohnya, tawa akan selalu berdampingan dengan luka. Jadi, jangan terlalu bahagia jika tak ingin terluka lebih banyak. Ini tentang kisah remaja 16 tahun yang selalu terlibat dengan drama kehidupan. Bangkit untuk jatuh, tertawa untuk menangis, bertemu untuk kehilangan, dan begitu seterusnya. Karena nyatanya Roda kehidupan akan terus berputar. Siap tak siap remaja 16 tahun ini harus tetap menghadapinya. Konflik kehidupan tak akan pernah berhenti jika nafas masih berhembus. plagiat silahkan minggat! Murni karya sendiri. Jangan lupa vote dan coment nya. Terimakasih untuk yang sudah berkenan mampir di cerita ini. Salam: Shinyaya ©2020