Story cover for KEVIN [NEW STORY] by saravizaka_n
KEVIN [NEW STORY]
  • WpView
    Reads 22
  • WpVote
    Votes 2
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 22
  • WpVote
    Votes 2
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Mar 17, 2024
Kevin pranuditaswara pradita memiliki penyakit mematikan dan tidak seorang pun mengetahui nya.kevin menyembunyikan luka dan penyakitnya di balik topeng kuat tak seorang pun mengetahui nya termasuk keluarganya.

Hujan alesta seorang gadis yang memiliki luka yang besar dalam hidupnya ia menutupinya dengan keceriaan dan segudang sifat anehnya.

----------

°DILARANG PLAGIAT CERITA INI⚠️

Cerita ini asli dari otak author aestetic.jika ada kesamaan mohon dimengerti itu tidak disengaja artinya.
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add KEVIN [NEW STORY] to your library and receive updates
or
#57kedua
Content Guidelines
You may also like
Satria Dirgantara [Complete] by BerlianLhegusa5
48 parts Complete Mature
Namanya Satria Dirgantara. Seperti namanya, ia seorang kesatria, tapi ... kesatria tanpa senjata. Membuat dirinya mudah sekali terluka. Dan, jadilah ia remaja enam belas tahun yang berteman akrab dengan luka. Remaja yang memiliki senyum secerah senja dan tatapan sekelam samudra. Jika sudah tersenyum secerah itu maka topengnya nyaris sempurna, menyembunyikan goresan panjang tepat di dada. Tak akan ada yang tahu kalau ia sedang berpura-pura bahagia. Sebab rasa sakitnya, tak akan ia biarkan siapa pun tahu seberapa beratnya. Cukup orang-orang menilai bahwa ia adalah sosok paling bahagia di dunia. Namun, benteng pertahanannya mulai goyah semenjak ibunya telah tiada. Padahal ia hanya punya ibu saja di dunia. Lalu, lelaki itu datang, memberinya ucapan penenang, juga peluk hangat yang entah kenapa membuat dia bisa merasakan hangat pelukan Sang Ayah yang selama ini hanya ia damba dalam bayang-bayang. Lelaki itu memperkenalkan namanya sebagai Fandi sekaligus ayahnya. Kemudian semua berjalan begitu saja. Keluarga Fandi yang awalnya baik-baik saja itu hancur karena kedatangan Dirga. Membuat ibu dari dua anak kembar Fandi yang lain pergi dari rumah, dan Dirga harus menerima tatapan tak suka juga perlakuan kasar dari salah satu abang kembarnya. . "Gue emang enggak pantas jadi adek lo berdua, Bang."--Satria Dirgantara . "Gue bukan abang lo, jadi stop panggil gue 'abang'. Satu lagi, Fian juga bukan abang lo. Dia cuma punya satu adek, yaitu gue." --Refino Aditya . "Kalau disuruh memilih antara kalian berdua, jelas gue enggak bisa milih salah satunya. Karena kalian berdua sama-sama adek gue."--Refian Aditya
You may also like
Slide 1 of 10
CAHAYA DI BALIK LUKA [END] cover
She Is Leader Mafia || Terbit cover
THE DAY I LEAVE YOU (COMPLETE) cover
Look At Me Now cover
Second Love cover
Surat Terakhir Fanny Untuk Kevin cover
Aku, Kamu, Yang Beda. [On Going] cover
Satria Dirgantara [Complete] cover
After You Hurt√ cover
HATRED [On Going] cover

CAHAYA DI BALIK LUKA [END]

39 parts Complete

Qaella Brawijaya, gadis sederhana yang hidupnya penuh dengan luka dan perjuangan. Sejak ayahnya meninggal, hidupnya berubah drastis. Bersama ibunya, ia menghadapi kerasnya dunia. Di sekolah, Qaella menjadi sasaran bullying. Teman-temannya menganggapnya bodoh dan tak berguna, namun ia selalu mencoba bangkit meski air mata sering menjadi teman setianya. Di tengah semua kesedihan itu, Qaella dipertemukan dengan Kevin Adrian, seorang pria yang tampak sempurna di mata semua orang. Kevin adalah siswa yang populer, cerdas, dan penuh kharisma. Tapi di balik senyum dan popularitasnya, Kevin menyimpan luka yang tak banyak orang tahu. Luka yang membuatnya merasa ia dan Qaella mungkin tak berbeda jauh-sama-sama berjuang melawan kesepian. Pertemuan mereka perlahan mengubah segalanya. Qaella menemukan harapan baru, sementara Kevin menemukan seseorang yang akhirnya mengerti dirinya. Bersama, mereka mencoba menyembuhkan luka satu sama lain. Namun, apakah dunia akan membiarkan mereka bahagia? Atau akankah luka-luka lama kembali menghantui mereka? "Kadang, yang terlihat kuat sebenarnya adalah yang paling rapuh. Dan yang terlihat rapuh, bisa jadi yang paling kuat." -qaella Brawijaya-