Lawyer [Proses Terbit]
  • Reads 401
  • Votes 370
  • Parts 21
  • Reads 401
  • Votes 370
  • Parts 21
Ongoing, First published Mar 17
Bercerita tentang Abian Malik seorang pengacara yang berjuang mengungkap kasus pembunuhan.

"Sudahlah, semua usaha rasanya percuma. Kamu hanya akan buang-buang waktu."
Kalimat itu terucap dari perempuan bernama Edel yang beberapa hari lagi akan menjalani persidangan.

Edel merasa putus asa. Ia tahu kasus pembunuhan itu benar-benar menjadi topik hangat setiap harinya sejak beberapa bulan terakhir.

"Aku akan tetap berada di sisimu, tenanglah. Percayakan semuanya padaku."

Namun, hingga hari itu tiba, Abian belum juga menemukan apa pun yang sekedar meringankan hukuman Edel. Meski begitu ia tetap berusaha semaksimal mungkin.

"Kamu harus seperti namamu, Edelweis. Bunga abadi yang tidak akan layu," batin Abian menatap perempuan di deoannya itu.

Lalu bagaimana dengan usahanya? Akankah ada keajaiban untuknya, atau justru ia akan tetap menemui kegagalan?
All Rights Reserved
Sign up to add Lawyer [Proses Terbit] to your library and receive updates
or
#382pensi
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
The Billionaire Prison cover
THE BLOCKADE (TERBIT) cover
Raised by a Murderer 「Diasuh Oleh Seorang PEMBUNUH」 cover
CHECKMATE 🔞 - ORINE cover
The Antagonist ✅ cover
SEÑOR V [ON GOING] cover
Pembalasanku (Harem BL) cover
404! Not Found cover
Malapetaka 1980 [END] cover
CEO Versus Dokter (Republish)  cover

The Billionaire Prison

56 parts Ongoing

[Budayakan VOTE Sebelum Membaca] The Billionaire Prison [Love is Difficult] Sungai Thames, London. 📌 "Bersihkan semua, jangan sampai ada yang tertinggal." Ucap tegas lelaki jangkung dengan rahangnya yang mengeras. "Baik sir, tapi bagaimana dengan wanita itu?" Lelaki itu berjalan pelan, melangkahkan kakinya menuju layar besar yang memperlihatkan seorang gadis tengah meringkuk dikasur. Dia tersenyum miring."Bawa dia ke kamar ku." Pengawal itu kembali mengangguk mendengar perintah tuannya dan langsung bergegas menuju pintu keluar yang ada di balik lorong gelap. "Kali ini, tak ada yang bisa menyelamatkan mu." Ucap lelaki itu dengan nada sinis. Suaranya mendesis dan terdengar sangat berat dan dalam seolah menyiratkan sesuatu yang besar dan gelap akan terjadi sebentar lagi.