Di jantung kota Seattle yang sibuk, Sydney Sanders menuangkan cinta dan kepedulian ke dalam toko kue mangkuk menawan miliknya, "Sanders Cupcake". Sebagai ibu tunggal bagi Rayden, putranya yang berusia 9 tahun, Sydney adalah epitome dari kekuatan dan kasih sayang. Meski elegan dan sukses dengan tokonya, dunianya berputar mengelilingi Rayden, yang berjuang melawan osteosarcoma tahap 2B. Di rumah sakit terkemuka kota itu, ia bertemu dengan Chandler Pierce, seorang pengacara terkemuka yang hidupnya didedikasikan untuk putranya, Ryan, yang berusia 4 tahun dan berjuang melawan defek septum ventrikular. Keduanya, orang tua tunggal, membentuk sebuah ikatan yang berakar pada tantangan bersama dan pengabdian kepada putra-putra mereka.
Kehidupan Sydney dan Chandler bersatu saat mereka berdiri teguh di samping anak-anak mereka. Rayden, yang diasuh di rumah dan bijaksana melebihi usianya, bergulat dengan beratnya penyakitnya, namun bertekad untuk tidak memberatkan ibunya. Di sisi lain, Ryan, masih belum menyadari kondisinya, dunianya dipenuhi dengan mimpi menjadi superhero dan dukungan tak tergoyahkan dari ayahnya. Saat anak-anak menjalani perawatan intensif, Sydney dan Chandler menemukan penghiburan dalam kebersamaan mereka. Cerita kreatif Chandler menerangi lorong-lorong steril rumah sakit, sementara kehangatan Sydney memberikan kenyamanan di hari-hari tersulit.
LAPAK DEWASA 21++
JANGAN BACA KALAU MASIH BELUM CUKUP UMUR!!
Bagian 21++ Di Karyakarsa beserta gambar giftnya. 🔞🔞
Alden Maheswara.
Seorang siswa kelas 12 yang begitu terkenal di sekolah dengan sikap super nakalnya. Seorang badboy, ketua geng motor dan juga laki-laki cool yang tak tersentuh. Membenci cinta karena ia sama sekali tidak percaya dengan hal tersebut.
Akan tetapi hidupnya berubah di saat ia di jodohkan dengan gadis cantik super cerdas dan kebanggaan sekolah. dia adalah...
Alena Thalia Gerdian.
Gadis lembut, yang super ramah, cantik, cerdas dan dia adalah kebanggaan sekolah. Hidupnya nyaris sempurna. Apa lagi begitu ia menikah dengan seorang Alden, hidupnya bertambah plus-plus karena Alden sangat mencintainya selama ini.
"Kenapa menonton film seperti ini hm?" Alden menutup laptop milik Alena.
"A-Alden..." Alena gugup, ia menatap sekitar.
"Besok kita menikah sayang, aku akan memuaskan mu hm." Alden meraih pinggang Alena, salah satu tangannya lagi meremas salah satu payudara Alena.
"Ahh.. Aldenhhh..."