Terjebak di Rumah Pocong
  • Reads 3
  • Votes 0
  • Parts 2
  • Reads 3
  • Votes 0
  • Parts 2
Ongoing, First published Mar 17, 2024
"Terjebak di Rumah Pocong", sekelompok remaja yang doyan tantangan memutuskan untuk menjelajahi rumah tua yang angker. Namun, ketika mereka terjebak di dalamnya, mereka harus menghadapi arwah jahat seorang dukun hitam yang menakutkan. Dengan atmosfer gelap dan mencekam, serta pertarungan antara keberanian dan ketakutan, film ini menghadirkan kisah seram yang membuat bulu kuduk merinding dan menantang batas antara kenyataan dan dunia gaib. Siapkah Anda untuk menyaksikan petualangan menegangkan mereka?
All Rights Reserved
Sign up to add Terjebak di Rumah Pocong to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Stadiun Berdarah cover
WULAN SEASON 2 : SUMUR PATI [Pageblug Di Desa Kedhung Jati 2] cover
VAMPIR (HAECHAN HAREM) cover
TERSESAT (Wangxian/Yizhan) cover
Teror Buto Ijo cover
indigo cover
TEROR ORGANISASI [Publish Ulang] cover
ALSAKI cover
BALLERINA BERDARAH cover
DISUKAI JIN PELINDUNG ANAK ASUH cover

Stadiun Berdarah

28 parts Ongoing

Banyaknya darah adalah bukti bahwa pertarungan pernah terjadi di sini. Tujuannya datang ke Indonesia adalah untuk memastikan hal itu. Nama orang ini adalah Asano Takatou, Seorang peneliti yang berasal dari Jepang. Kira-kira sepuluh tahun yang lalu, saat Asano masih kelas satu SMA, ada sebuah kejadian berdarah di sebuah stadiun sepak bola di Indonesia yang mengharuskan stadiun tersebut ditutup paksa oleh pihak yang berwenang. Kejadian itu sempat menjadi ramai diperbincangkan di dunia sepak bola, bahkan mendapat dukungan moral dari berbagai klub internasional. Namun, yang namanya berdarah tentunya tidak indah. Banyak orang yang melewati stadiun ini dan merasakan berbagai macam kejanggalan. Asano yang saat ini berumur 25 tahun dan sudah menjadi peneliti ternama di Jepang, tertarik untuk meneliti hal ini dan keinginannya itu disetujui oleh pemerintah Jepang. Asano pun segera terbang ke Indonesia untuk memastikan apakah stadiun tersebut banyak mengalami hal aneh seperti yang dirumorkan?