Di tengah lautan kehidupan, sebuah kisah cinta terpatri dalam alunan waktu yang tak terkira. Sebuah cerita yang mengisahkan tentang seorang yang terlahir dari bayang-bayang masa lalu yang kelam, dan seorang gadis yang menari di bawah cahaya mentari yang hangat. Mereka adalah dua jiwa yang terjebak dalam permainan takdir, dihempas oleh gelombang kehidupan yang tak terduga.
Seorang pemimpin, berdiri tegak di atas puncak kesuksesan, mengendalikan arus bisnis dengan kejeniusannya yang luar biasa. Namun, di balik tirai kejayaannya tersembunyi rahasia yang mengikatnya dalam janji masa lalu. Sebuah janji yang memaksanya untuk meniti jalan yang tak pernah ia bayangkan, menuju cinta yang mungkin tidak akan ia raih.
Di sisi lain, seorang idola sekaligus model terkenal, melukis warna-warna cerah dalam kegelapan, mengukir jejak langkahnya di atas panggung dunia. Namun, di balik senyumnya yang memesona, terdapat luka-luka yang tak kunjung sembuh. Luka dari masa lalu yang menghantuinya, memaksa dirinya untuk berlari dari bayang-bayang yang tak pernah lepas.
Mereka bertemu di persimpangan jalan, di mana takdir memainkan perannya dengan cerdasnya. Namun, di antara garis-garis takdir yang tak terlihat, mereka menemukan satu sama lain, seperti dua bintang yang saling memikat di langit malam yang sunyi.
Kisah cinta mereka dimulai dengan cobaan yang tak terduga, dihantui oleh bayangan masa lalu yang mengganggu. Seorang pemimpin yang terbiasa dengan keheningan malam, dan seorang idola yang terbiasa dengan sorak-sorai keramaian.
Seperti semua kisah cinta yang bersemi di tengah badai, cobaan demi cobaan menghampiri mereka. Sebuah permainan takdir yang menggoda, menggiring mereka ke dalam jurang yang gelap. Di tengah kegelapan yang mengancam, mereka menemukan sinar yang memancar, memandu mereka menuju jalan yang terang.
Karir dan buah hati yang sama-sama penting untuk seorang wanita bernama Shani. Ketika anaknya beranjak dewasa, Shani dihadapkan dengan pilihan sulit.
"Dunia bunda itu karir bunda atau aku?!"
Gadis yang bernama Christy-anak semata wayang Shani dan suaminya itu mulai paham bagaimana kasih sayang seorang ibu yang sesungguhnya.
"Bunda ga bisa lepasin gitu aja pekerjaan bunda. Semua ini butuh perjuangan untuk bunda dapatkan sayang"
Bagaimana kehidupan mereka jika terus berdebat dengan hal yang itu-itu saja? Apakah Shani akan berubah demi anaknya? Atau justru Christy yang mengalah untuk menerima bundanya yang super sibuk?