Anatasya Abel Franciska, seorang remaja perempuan berusia 22 tahun yang menjalani hidup penuh dengan kesialan. Dimulai dari keterlambatannya di hari pertama kerja, salah mengirimkan file untuk meeting, menumpahkan kopi pada kemeja atasannya, hingga diselingkuhi oleh sang tunangan dan berakhir dengan batalnya pernikahan mereka berdua.
Kesialan yang sering terjadi dihidupnya membuat Abel merasa terpuruk.
Di suatu malam, tepat setelah melakukan makan malam bersama keluarga mantan tunangannya, dia berencana untuk mengakhiri hidupnya. Namun, seorang laki-laki yang sedang merokok di sana mengamati tindakan Abel. Laki-laki itu berbicara bersama Abel, sampai perempuan itu terlena dan melupakan niat awalnya untuk mengakhiri hidupnya. Pertemuan singkat itu berakhir saat laki-laki itu melontarkan kalimat aneh, namun berhasil membuat jantung Abel berdegup lebih kencang dari biasanya.
Asmaraloka
"Orang bodoh mana yang mau mati dengan cara lompat dari jembatan?" Sindir seorang remaja yang masih mengenakan seragam sekolah.
"Lo benar. Tapi lo juga salah. Kita beda kehidupan, lo masih sekolah dan gue udah kerja, desakan buat nikah juga sudah banyak. Tapi pernah nggak, sih? Lo ngerasain rasanya dibatalin pernikahannya cuman karena lo sibuk sama dunia kerja lo," Tutur Abel sembari menatap ke atas, di mana langit malam penuh dengan bintang-bintang bersinar.
"Nikah lagi aja."
"Lo kalau ngomong dipikir dulu, bisa nggak? Nyesel gue curhat sama lo, bocah!!"
Laki-laki itu tersenyum tipis dan berdiri di samping Abel. Mereka berdua sama-sama menikmati udara malam yang sejuk dan dingin ini.
"Gimana kalau gue yang gantiin posisi mantan tunangan lo?"
✓ 100% karya author.
✓ Dilarang menjiplak/mengcopy & mengikuti alur cerita ini.
✓ Vote dan komentar dari kalian membantu author menjadi lebih bersemangat dalam melanjutkan cerita hingga ending.
(𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬 𝐓𝐫𝐚𝐧𝐬𝐦𝐢𝐠𝐫𝐚𝐬𝐢 5)
Judul Awal, TRANSMIGRASI BULANREMBULAN
ғᴏʟʟᴏᴡ ᴅᴀʜᴜʟᴜ ᴀᴋᴜɴ ᴘᴏᴛᴀ ɪɴɪ ᴜɴᴛᴜᴋ ᴍᴇɴᴅᴜᴋᴜɴɢ ᴊᴀʟᴀɴɴʏᴀ ᴄᴇʀɪᴛᴀ♥︎
______________
"Rembulan Marliana Andromeda."
"H--hah? Salah, nama gue Rembulan Marliana Amarylis itu yang bener."
"No," Rembulan makin mengernyit dalam, sampai pria didepannya tersenyum lembut dan dengan suara berat juga dalam ia menekankan sesuatu, "Rembulan Marliana Andromeda, lo milik gue."
☽☽☽☽
Pernah dengar kata seorang antagonis terlahir dari orang baik yang tersakiti?
Mungkin itu juga yang Bulan Nayara Ayudisha labelkan pada salah satu tokoh Antagonis berperan jahat dalam novel Fatamorgana, Sagaragas Gelano Andromeda tokoh pria yang memiliki masa kecil suram dan gelap karena dibuang kedua orang tuanya hingga mendapatkan banyak bullying dari anak sebayanya.
Siapa sangka laki-laki yang memiliki garis bekas luka diatas alisnya justru tumbuh menjadi pria dewasa dengan kepribadian keras juga dicap berhati dingin oleh semua murid SMA Amandora, sekaligus pemimpin gangster besar bernama CERBERUS yang dalam artian adalah anjing dari neraka, dibalik karakternya yang hanya muncul di akhir cerita hanya untuk menyempurnakan kedua pemeran utama.
Tujuan hidupnya hanya untuk membalaskan dendam pada setiap orang yang dulu mencelanya hingga dia diambang kematian.
Sekarang bagaimana jadinya jika Bulan memasuki salah satu peran dalam novel itu?
Peran Rembulan Marliana Amarylis Antagonis perempuan yang menjadi sebab adanya bekas luka diwajah Sagara? apakah tekadnya untuk menjauhi peran jahat dirinya akan berjalan mulus?
Atau tanpa disangka Rembulan telah menarik perhatian sesama karakter antagonis itu?