Sold For Payment
  • Reads 41,876
  • Votes 2,045
  • Parts 53
  • Reads 41,876
  • Votes 2,045
  • Parts 53
Ongoing, First published Mar 18, 2024
Gia kaget karena ayah tirinya mengatakan dia harus menikah dengan CEO Hardian Ranggatama tiga hari lagi. 

Ditinggal pergi ayahnya selamanya di bangku SMP, dia harus menyaksikan bunda menikah lagi dengan seorang pemburu harta. 

Bunda lalu meninggal karena tak kuat melihat kelakuan suami keduanya yang gemar berjudi. 

Gia sengaja kuliah di kota berbeda agar tak perlu bertemu sang ayah tiri. Namun, lelaki laknat itu menjualnya untuk membayar hutang-hutangnya. 

Sementara itu, Hardian berkata ingin menikah dengannya demi menyenangkan ibunya yang sakit kanker. 

Gia jadi goyah. Dia mengerti artinya mencintai ibu, wajar kalau seorang anak ingin berbakti. Selain itu, Hardian juga menawarinya kemewahan, sesuatu yang telah sangat lama tak dimiliki Gia yang harus banting tulang di sebuah cafe untuk membayar kuliah dan kosannya. 

Haruskah Gia menerima perjodohan ini? 

Sanggupkan dia ditinggalkan Hardian saat laki-laki itu terlihat tertarik pada mantan kekasihnya? 

Dan apakah ayah tirinya akan berhenti merusak hidupnya? 

Cari jawabnya di tiap chapter cerita ini!
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Sold For Payment to your library and receive updates
or
#623kimgoeun
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Meraih Cinta Suamiku cover
Living With Berondong cover
menikah dengan pria tua bucin cover
Dark Love cover
SERA cover
Behind The Velvet Veil [PROSES TERBIT] cover
Naked 🔞 cover
Kisah Lendir Di Sekolah cover
Hello, KKN! cover
(Mantan) Sugar Baby [21+] cover

Meraih Cinta Suamiku

38 parts Ongoing

Menikah karena dijodohkan dengan seorang yang dari segala sisi sempurna Arina mengira jika dirinya akan bahagia bersama dengan pilihan orangtuanya, tapi rupanya hidup tidak berjalan seperti yang Arina inginkan. Sadewa Natareja, pria yang masuk ke dalam jajaran anggota dewan rakyat paling muda ini nyatanya tidak bisa menjadikan Arina sebagai seorang istri yang seutuhnya. Pengorbanan Arina menerimanya yang berstatus duda dan merawat anaknya yang berusia kurang dari satu tahun nyatanya tidak bisa membuat Dewa mencintai Arina seperti dirinya mencintai istri pertamanya, Husna. Dimata Dewa, Arina tidak lebih dari seorang wanita yang dipilihkan ibunya untuk menjadi teman dibawah atap yang sama dan sosok yang menjadi ibu untuk putra kesayangannya sebaik apapun Arina berusaha menjadi istri yang baik untuknya. Semua hal yang dilakukan Arina serasa tidak berarti sama sekali sampai akhirnya Arina lelah sendiri, meraih cinta suaminya nyatanya hal yang mustahil bagi Arina. Perlahan, Arina menjauh membangun benteng tinggi yang membuat Dewa tersadar betapa seharusnya dia bersyukur memiliki Arina dalam hidupnya. Sayangnya, semuanya sudah terlambat. "Mas Dewa, aku capek."