Cerita tentang seorang ayah yang sangat menyayangi putri kecilnya. Dengan segenap hati dan jiwanya cinta yang benar-benar tulus apa adanya. Namun.... Itu semua hanya menjadi kenangan yang menyakitkan. "Ayah aku ingin selalu berada disisi mu bahkan jika itu dikehidupan selanjutnya, aku ingin tetap menjadi anakmu ayah" putri kecil. "Aku tidak mengharapkan keluarga ini hancur, tapi jika ini takdirnya aku tidak bisa merubahnya kan?" Viera "Jahat sekali dia, menyakiti 3 hati perempuan sekali gus" Reyhan. "Kehadiran mu merusak segalanya Viera" Anna. "Maaf jika kelahiran ku didunia ini membuat keluarga ini hancur" Viera. "Kalau Viera pergi artinya Tasya juga pergi" Tasya. "Tuhann... Hiks.... Hiks... Hiks izinin Viera lebih lama bersama mereka" Viera. "Kehadiran mu sudah membuat ku cukup bahagia" Biru. "Maaf telah membuat hati kalian terluka" Dani Kenangan yang begitu indah kini menjadi menyakitkan, tidak ada lagi canda dan tawa yang menggema di ruang tamu bahkan wajahnya saat ini sudah terlupakan oleh ku. "Tapi aku yakin bahwa Tuhan tidak akan memberi cobaan yang diluar batas kemampuan hambanya" Viera.