Natta tidak mengenal Kastara, begitu juga sebaliknya. Natta hanya mengetahui bahwa cewek yang memiliki suara cempreng itu sekelas dengannya. Sisanya, Natta hanya tahu alamat rumahnya karna mereka pernah satu kelompok. Kastara tahu Natta, siapa yang enggak kenal siswa populer kebanggaan sekolah karna prestasinya di bidang olahraga karate, akademik dan fotografi. Penyumbang piala terbanyak selama 2 tahun terakhir. Pengharum nama baik kelas dan sekolah. Dibawah bulan, pantai dan pasirnya, Natta menemukan Kastara. Mungkin karena dorongan angin malam atau suasana yang lembut. Mereka bersua, dua remaja saling menumpahkan cerita yang tidak pernah diraba oleh banyak kepala. Meski setelahnya sesal datang karena prasangka mereka telah melakukan hal berdosa.