Xiao Jing yang memahami jati dirinya takut dikurung saat bulan Ramadhan setelah mendengar cerita anak-anak lain. Xiao Jing pun memutuskan untuk berpuasa untuk merasakan apa yang dirasakan oleh manusia, untuk merasa lebih manusia. Dalam proses belajarnya, ada saja hal-hal lucu yang dilakukannya.