Disabled
  • Reads 396
  • Votes 27
  • Parts 1
  • Reads 396
  • Votes 27
  • Parts 1
Ongoing, First published Mar 21
Saat SMP, dia bukan benar-benar bagian dari 'mereka'.  Tetapi 'mereka' seolah-seolah menganggap dia-lah yang mempersatukan 'mereka'.  

Hilang dari kehidupan mereka selama lebih dari 3 tahun karena alasan yang menyedihkan, 'mereka' akhirnya menemukannya di perfektur ini, Chiba. 

Kehidupan SMA-nya yang tenang terancam begitu satu demi satu dari mereka kembali berdatangan dalam hidupnya.  

Pertanyaannya...

Bagaimana cara dia menghadapi ini? 

Menjadi bagian dari sebuah 'klub' merepotkan itu saja sudah cukup untuk mengganggu kehidupan tenang SMA-nya yang 'manis'. 

"Ah, persetan dengan hidupku!"

Pokoknya... Ayo Ikuti Kisah Komedi Romantis Seorang Dengan Satu Tangan, Menyedihkan, Seperti Yang Diduga.

...


Genre : Comedy, Drama, Romance, Slice      Of Life, Sport.

Type : Fanfiction, Crossover, Multi Crossover

Author : DikulPro

...

Naruto © Masashi Kishimoto
Oregairu © Wataru Watari
Kuroko No Basuke © Tadatoshi Fujimaki
All Rights Reserved
Sign up to add Disabled to your library and receive updates
or
#566kurokotetsuya
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Kisah Tak Sempurna cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Stars Behind the Darkness (End) cover
Kesayangan Bunda cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Second Best [ RONY X SALMA ] cover
After Graduation cover
Rafa  cover
Fiction -sungjake✔ cover

Dosa Ku

55 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.