Takdir Asailaa || On Going
  • Reads 1,981
  • Votes 482
  • Parts 15
  • Reads 1,981
  • Votes 482
  • Parts 15
Ongoing, First published Mar 21
Takdir yang tidak pernah di duga oleh Asailaa saqila gadis Sekolah Menengah Atas yang harus menikah dengan laki laki yang sama sekali tidak dia kenali,bukan karena perjodohan tetapi karena kejadian yang tidak pernah Asailaa sangka,masa depan nya yang harus dia relakan demi kehormatan dan nama baik keluarga nya,karena hal itu juga Asailaa di benci abang abang nya karena di anggap kotor dan wanita murahan.
Disaat yang lain hilang dan menjauh dengan Asailaa keempat sahabat nya tetap berada dalam pelukan Asailaa,mereka tidak meninggalkan Asailaa di saat kondisi Asailaa yang sekarang. Tetapi setelah pernikahan semua nya tidak berjalan dengan mulus seperti pada umum nya,bahkan asailaa kehilangan semuanya,termasuk dunianya sendiri.

⚠️WARNING⚠️
>Typo bertebaran dimana mana
>Maaf jika ada kata kata kasar
>PLAGIAT MINGGIR-!!!,bkn alur susah sayang jadi jangan enak plagiat aja cantik

Mauu tauu kelanjutanya?ayo kepoin ke cerita nyaa
All Rights Reserved
Sign up to add Takdir Asailaa || On Going to your library and receive updates
or
#19beasiswa
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Argavanil cover
VANILA ANASTASIA [ REVISI ] cover
 ARGALA cover
ALGRAREZ || The Devil Husband cover
BAD LUCK [ for Luina ] || OPEN PO🚩 cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover
CAMELIA [END] cover
Mr. Stewart and His bodyguard  cover
ERLAN PANDU WINATA cover
Kilian [END] cover

Argavanil

31 parts Ongoing

Argavanil atau kerap dipanggil Arga adalah sosok anak remaja nakal, dan hobby balapan motor. Dibalik kenakalannya, Arga memiliki segudang prestasi dalam bidang akademik maupun non akademik. Hidup sendiri membuatnya hidup bebas tanpa kekangan atau aturan apapun. Hingga suatu ketika kehidupan tenang Arga tergangu dengan datangnya keluarga kandungnya yang telah lama Arga tinggalkan dan lupakan. "Pulang sekarang!" "Gak ada orang asing yang berhak ngatur kehidupan gue!" "Sayangnya kami bukan orang asing, kamu tidak lupakan, jika kami adalah keluarga kandungmu." "Sialan!"