Langit Malam Itu
  • Reads 1,441
  • Votes 434
  • Parts 12
  • Reads 1,441
  • Votes 434
  • Parts 12
Ongoing, First published Mar 21, 2024
Yang namanya cinta pasti aneh dan membingungkan! Pasalnya, cinta selalu datang di saat yang tidak pernah kita duga. Misalnya, saat jatuh dari pohon!  Aneh, bukan? Tetapi itulah yang dialami oleh Bintang.Sekaligus, Wulan? Dan,yah! Begitulah cara mereka dipertemukan. 

Perasaan yang terlihat aneh dan membingungkan itu membuat Bintang kini harus menyelam lebih dalam pada lautan kehidupan Wulan.Membuatnya akhirnya mengerti pada gadis itu, sekaligus membuatnya lebih mengerti pada dirinya sendiri. 


Wulan dan Bintang kini hadir, melukiskan kisah mereka di langit. Akankah mereka sama seperti rembulan dan bintang-bintang yang saling menerangi.Saling menghiasi, mengisi kekosongan dan kehampaan, Langit Malam Itu.

♡ "Karena kamu adalah langit yang dipenuhi bintang-bintang, akan kuberikan hatiku padamu." ♡
 


PENASARAN? YUK, DIBACA CERITANYA🌃🤍

Selamat membaca dan jangan lupa tinggalkan jejak.."⭐".

♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡
💐💐💐
All Rights Reserved
Sign up to add Langit Malam Itu to your library and receive updates
or
#920stronggirl
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
TITIK TERENDAH cover
JANJI KITA cover
Kemana Tempat Pulang itu? cover
Infinity Love [Version 1]  cover
Transmigrasi Istri Tuan Muda Jay (END) cover
TENTANG NATALA cover
Hypomone {ὑπομονή} || END✓ cover
I'm Alexa cover
Kaesar cover

MAHESA

54 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan