Virtual Boyfriend [End]
  • Reads 9,818
  • Votes 438
  • Parts 35
  • Reads 9,818
  • Votes 438
  • Parts 35
Complete, First published Mar 21, 2024
HVTL ( Hubungan Virtual Terhalang Layar). pacaran secara Virtual? bukannya itu hubungan yang cuma modal kuota sama kamera bagus ya? dan lagi cuma berupa ketikan aja udah bisa bikin salting berguling guling. tapi, banyak anak gen z yang masih betah sama yang Virtual. 

emang apa sih keuntungan pacaran secara Virtual? gak ada kan ya, bukannya cuma habis habisin kuota. 

seperti hal nya Sheila Berylian Pamungkas, seorang gadis yang tinggal di panti asuhan dan tak mengetahui apa pun tentang kedua orang tuanya. 

berawal dari bermain telegram dan mencari teman, ia malah menemukan pacar Virtual. bahkan hubungan dengan pacarnya itu lancar jaya hingga beberapa bulan. 

sampai suatu hari ia menemukan fakta mengejutkan tentang pacarnya itu. dan di saat bersamaan juga ia bisa bertemu dengan Ayah kandungnya. 

akankah Sheila tetap meneruskan hubungan itu atau tidak setelah mengetahui Fakta itu? 

publish ; 25 Maret 2024
END       ;  11 April 2024
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Virtual Boyfriend [End] to your library and receive updates
or
#56jawa
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
NICE TO MEET YOU (Selesai) cover
Duh, Medit cover
Fibri Gadis Penggoda?! cover
I'm Alexa cover
Racun Untuk Maduku cover
Kos Pratama : Antara Luka dan Cinta  cover
Om Rony cover
Anyelir Tak Pernah Layu cover
Starla cover
Cowok Titipan (End) cover

NICE TO MEET YOU (Selesai)

34 parts Complete

Kalian pikir menjadi indigo itu enak? Setiap jam, setiap menit dan setiap detik Azka harus menyiapkan mental untuk bertemu mereka yang tak kasat mata. Ia harus setia berpura-pura tidak tahu meski bulu kuduknya sering meremang. Namun pada suatu kala setelah bepergian bersama sang pacar, Azka tidak pernah mengira hidupnya akan diuntit oleh hantu labil plus gila. "Saya tau Bapak bisa melihat saya, jadi jangan berpura-pura lagi," katanya. Azka mendengus kasar lantas kembali membuka pintu. "Mau kamu apa?" Perempuan itu menyahut, "Tinggal di sini." "Gila kamu." "Hantu mana sih Pak yang masih bisa waras?"