Sejak pertemuannya dengan Tara-setelah pergi dan tak mendapati kabar-beberapa tahun lalu, Raka bisa berteman baik dengan mantan pertamanya. Bahkan, Raka sangat antusias tinggal di kota yang sama untuk memulai karir bersama Tara.
Direpoti oleh tetangganya sudah menjadi makanan sehari-hari selama beberapa tahun ke belakang bagi Tara. Dan tiba-tiba saja, hari itu ia mendapat 'hadiah luar biasa' karena ulah Raka.
"Gila! Lo apain anak gadis orang, Ka? Mau bikin gue mati muda?!" teriak Tara saat masuk ke unit apartemen tetangganya.
Raka mengangkat kepalanya dari atas meja, kemudian meringis melihat air wajah Tara yang sudah tak enak dilihat. "Demi Tuhan, Tar, gue masih ting-ting banget ini!"
"Terus kenapa dia datengin gue dan bilang gara-gara gue, elo gak mau nikahin dia!"
Belum lagi, kedekatannya dengan seorang dokter muda bernama Vian harus terhambat gara-gara masalah ini. Menyebalkan!
***
#6 in chicklit
#2 in indonesiamembaca
#5 in Tara
#2 in Tara
#1 in Tara
#3 in romcom
#1 in designer
credit cover : Pinterest
edit by : donatlumer