Beberapa kali mengandalkan logika membuat Dayu jauh dari kata bahagia, hidupnya selalu logis dan lurus. Suatu ketika, seseorang yang dia kagumi (mungkin semua wanita juga) mendatanginya tanpa diduga. Akan kah dia terperangkap dalam kebahagiaan yang hanya ada dalam ekspektasinya, atau dia tetap bertahan pada logika yang akan terus mempertanyakan hatinya? Mungkin kejutan hidup tidka akan pernah bosa dia antisipasi dengan logika saja, namun hatinya juga akan terus membawanya pada belenggu-belunggu patah hati. Tapi tenang saja, Dayu masih optimis hidupnya akan manis! Tentu saja!All Rights Reserved
1 part