Rama Kusuma. Nama yang mungkin terdengar biasa, tapi di jalanan Tangerang, nama itu punya arti. Aku, pemimpin geng motor, yang hidup di dunia keras, dunia di mana kekerasan adalah bahasa sehari-hari. Tapi di balik semua itu, ada satu kisah yang mengubah segalanya. Dia. Perempuan yang mengajariku arti cinta, yang menunjukkan bahwa di balik tembok beton dan aspal, ada sesuatu yang lebih lembut, lebih indah. Dia yang selalu mengingatkan bahwa di tengah hiruk pikuk dunia, menjaga orang yang kita sayang adalah harta yang tak ternilai. Kisah ini, kisah yang mengubah hidupku, akan kuceritakan saat kita bertemu.