Story cover for CATATAN SEBUAH HATI : Puisi Cinta, Luka, dan Kerinduan by AlfiaPutrie
CATATAN SEBUAH HATI : Puisi Cinta, Luka, dan Kerinduan
  • Leituras 1,042
  • Votos 55
  • Capítulos 19
  • Leituras 1,042
  • Votos 55
  • Capítulos 19
Concluído, Primeira publicação em mar 23, 2024
Maduro
Sinopsis

"Catatan Sebuah Hati: Puisi Cinta, Luka, dan Kerinduan" mengajak pembaca untuk merenung dalam keindahan dan kepedihan yang terpatri dalam setiap bait puisi. Dari kehangatan cinta yang membebaskan hingga kepedihan luka yang menggetarkan, Titin Alfiah menggambarkan perjalanan hati dalam mencari makna dan keindahan dalam setiap perasaan.

Melalui bait-bait puisi yang penuh makna, pembaca dibawa untuk merasakan setiap getaran emosi yang terkandung di dalamnya. Dari rasa cinta yang membara hingga kerinduan yang melankolis, setiap puisi menjadi jejak yang memperkuat ikatan antara hati penulis dan pembaca.

Dengan kata-kata yang indah dan penuh empati, "Catatan Sebuah Hati: Puisi Cinta, Luka, dan Kerinduan" tidak hanya menggugah perasaan, tetapi juga mengajak pembaca untuk menggali kedalaman diri dan merenungi makna sejati dari cinta, luka, dan kerinduan yang mengiringi setiap langkah kehidupan.
Todos os Direitos Reservados
Inscreva-se para adicionar CATATAN SEBUAH HATI : Puisi Cinta, Luka, dan Kerinduan à sua biblioteca e receber atualizações
ou
Diretrizes de Conteúdo
Talvez você também goste
Bersorak Sorai : Cinta Dan Kotor Nya, Bersorak Dan Deritanya, de Tulisan_pastel
5 capítulos Concluído
Cinta, kata yang manis di lidah namun getir di dada. Ia lahir dari kerinduan dan tumbuh dalam kegilaan, namun tak jarang menjelma racun yang perlahan menelanjangi nurani. Dalam dunia yang dikoyak oleh dusta dan dibungkus keindahan palsu, cinta bukan lagi mawar yang mekar di taman jiwa, melainkan bara yang menghanguskan akar-akar kesadaran. "Cinta dan Kotornya" adalah elegi tentang dua jiwa yang remuk oleh luka, namun masih mengeja harapan di tengah reruntuhan batin. Arthur, manusia yang asing terhadap kehangatan dunia, dan Daniel, yang separuh jiwanya dikubur bersama kenangan keluarganya. Keduanya terikat dalam takdir kelam yang menjanjikan cahaya semu. Di antara desir angin yang menusuk dan bayang-bayang masa lalu yang tak mau pergi, mereka mencari makna dari cinta yang tak pernah mereka pahami.Atau mungkin, cinta itu sendiri adalah kebohongan paling halus yang diciptakan manusia untuk membalut dosa yang tak termaafkan. Insan, berjalan di antara reruntuhan harapan yang diwariskan darah leluhur. Luka yang membiru dari generasi ke generasi, dendam yang mengalir dalam nadinya bagai sungai hitam yang tak pernah kering. Sejak kecil, cinta adalah bahasa asing yang tak pernah diajarkan. Ia mengerti rasa sakit seperti anak mengenal dekap ibunya, ia tumbuh bersama kehilangan, berpeluk mesra dengan kebohongan, berbisik dengan pengkhianatan yang menjadi lagu tidur malam-malamnya. Ini adalah kisah tentang cinta yang tak bersih, yang tercipta dari peluh, darah, dan air mata. Tentang hati yang ingin dicintai, namun tak tahu cara mencinta. Tentang dunia yang menuntut kesucian dari jiwa-jiwa yang bahkan tak lagi tahu bagaimana rasanya suci. Cinta dan Kotornya bukan sekadar cerita, ia adalah perjalanan sunyi ke lorong terdalam manusia, tempat kasih dan luka tak lagi bisa dibedakan. Ini adalah kisah tentang kebaikan yang salah arah, cinta yang tumbuh dalam tanah beracun, dan harapan yang tertatih untuk tetap hidup di tengah kehancuran. Tak pernah ingin menjadi murka dunia.
Surat Cinta untuk Diriku Sendiri, de manusiaawan
31 capítulos Concluído Maduro
"Semelelahkan apapun hidup, tolong jangan mati di tangan sendiri." ______________________ "Aku nggak mau ngerasain mentalku kembali hancur berantakan hingga rasanya hampir mati hanya karena cinta. Itu sebabnya, aku selalu takut untuk jatuh hati lagi." Ya, Ditha Aquila selalu takut kembali dibuat terluka sampai tak sadar bahwa ia sudah jadi sumber luka bagi Juna Pradirga. Lihatlah pada kebodohan yang ia buat. Takut ditinggal pergi, tetapi menomorsatukan ego dan gengsi. Ingin diyakinkan, tetapi tak pernah memberi kepercayaan. Mengharapkan yang serius, tetapi memutuskan hidup dalam hubungan tanpa status. "Aku merasa nggak pantas untuk dicintai oleh siapapun bahkan oleh diriku sendiri, Juna. Kamu hanya akan terluka bila tetap nekat jatuh cinta sama seseorang yang hidupnya hanya dipenuhi oleh luka dan trauma. Kamu jelas berhak dapat yang lebih baik dariku. Jadi, hentikan perasaanmu hari ini sebelum terluka olehku esok pagi." Lebih dari ketakutannya untuk kembali dilukai, Ditha percaya bahwa orang yang mentalnya tidak stabil memang tak pantas untuk dicintai. Sebab bagaimana mungkin ia mencintai raga yang lain saat dirinya sendiri masih seringkali ia sakiti? Biar aku bertanya, apa yang akan kau putuskan jika seseorang datang pada saat luka masa lalumu belum sepenuhnya hilang? Memilih menerimanya? Atau justru, menolak kehadirannya dengan dalih sakit hatimu yang belum pulih? Keduanya sama-sama berisiko. Namun, kita selalu bisa memilih, risiko mana yang akan kita ambil. "Ketika cara paling mudah untuk mencintai diri sendiri adalah dengan berhenti sejenak mencintai orang lain." PERINGATAN ⚠ Cerita ini bertemakan mental health. Pada beberapa part mengandung konten sensitif seperti adegan kekerasan fisik, self harm, hopeless, trust issues, dan suicidal thoughts. Publish : 1/09/2021 - 25/12/2021 Revisi [ New version ] : 19/02/2023 - Rank : #2 in puisi [04/10/22] #5 in quotes [16/08/23] #1 toxic relationship [31/07/22] #1 trustissue [28/08/22] #1 loveyourself [09/08/2
Talvez você também goste
Slide 1 of 10
SERPIHAN HATI [SUDAH TERBIT] cover
Ruang Kosong di Antara Jingga cover
Sunyi Hati Hampa Semesta cover
Satu Bait Tentang Hidup cover
harapan yang pupus cover
Tenggelam Dalam Rindu  cover
SajakSesak 2 [Arief Aumar] cover
Bersorak Sorai : Cinta Dan Kotor Nya, Bersorak Dan Deritanya cover
Surat Cinta untuk Diriku Sendiri cover
Filosofi Semesta (COMPLETE) cover

SERPIHAN HATI [SUDAH TERBIT]

114 capítulos Concluído

Ketika logika dan hati tidak sejalan. Ketika cinta mematahkan hati menjadi serpihan luka. Telah aku pungut serpihan itu dan mengumpulkan sisa cinta. Patahan hati ini aku satukan lagi melalui bentuk sajak yang berisi harapan cinta.