Story cover for Kau lah Kakak Terbaikku! (END) by giselleumin_zpg
Kau lah Kakak Terbaikku! (END)
  • WpView
    Reads 4,734
  • WpVote
    Votes 334
  • WpPart
    Parts 9
  • WpView
    Reads 4,734
  • WpVote
    Votes 334
  • WpPart
    Parts 9
Ongoing, First published Mar 24, 2024
"Gw pengen cepet - cepet ketemu bunda, tapi gw masih ada 6 adik yg harus gw jaga. Bunda, gapapa kan ya.. Hali nyusul bunda keatas? tapi Hali masi ada 6 adik yg harus Hali sayang, Taufan katanya engga sanggup kalo jadi anak pertama. Jadi setelah Hali ngurus adik - adik sampai sukses, Hali boleh nyusul Bunda ya?" Gumam Halilintar yang sedang berbaring di rumput, menatapi indahnya malam.

Hali tidak mampu menahan air matanya, dia menangis karna dia kira tidak ada yang melihat. Tiba - tiba..

"Kak.. kakak kenapa nangis?" Ucap Taufan yang kebingungan melihat kakaknya menangis itu.

"H - hah? e - engga kok, kakak ga nangis! cuma kemasukan.. r - rumput iya rumput!" Ucap halilintar sambil dengan cepat menghapus semua air matanya, sayangnya Taufan sudah melihat semuanya. Halilintar tidak dapat mengelak. 

"Kak, kalo ada apa - apa cerita. Bukannya dipendam sendiri, kakak gak nganggep Taufan? Taufan disini kak, Taufan bakal denger semua keluh kesah kak hali."

"Maaf." - Halilintar

Apa yang bakal dilakuin Halilintar untuk menyukseskan adiknya ya? kalo penasaran yuk baca ceritanya lebih lanjut! 

'~▪︎°▪︎~'

WARNING HARSH / CURSE WORD!
WARNING TYPO BERTEBARAN!


Selamat membaca!
All Rights Reserved
Sign up to add Kau lah Kakak Terbaikku! (END) to your library and receive updates
or
#436gentar
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Memories Of Our Brother cover
Brothers Hugs [Boboiboy] ✔ cover
Petaka Eksperimen Solar cover
Karena Waktu Bisa Melakukan Apapun cover
All The Memories {Elemental Boboiboy} [SLOW UPDATE] cover
Star - Gempa (End) cover
Little Sister [Boboiboy Elemental] cover
menebus kesalahan kami...... cover
Lost Emotions AU cover
ELEMENTAL DREAMS  cover

Memories Of Our Brother

22 parts Ongoing

Bagaimana jika Halilintar mengorbankan dirinya demi membawa kembali sang adik pulang ke rumah ? Itulah keputusan yang terpaksa ?-bukan, itulah keputusan sukarela yang Halilintar buat agar bisa mengembalikan senyum Gempa yang perlahan menghilang sejak kepergian Taufan. Bukan hanya gempa, adik nya yang lain juga sama, bedanya mereka tak ingin memperlihatkan hal itu. "Sudah menjadi keputusanku" Halilintar meyakini, itulah tugasnya sebagai seorang kakak, sebagai pelindung untuk keenam adiknya, walau ia harus menerima konsekuensi dari keputusan sepihak yang dibuatnya. Namun Halilintar tak peduli akan hal itu, asal keenam adiknya bisa hidup bahagia, tertawa bersama, tak pernah merasakan yang namanya perasaan sakit, semua itu sudah cukup bagi Halilintar. Walau dirinya tidak bisa lagi hidup bersama mereka sejak ia berhasil mengembalikan Taufan kedalam keluarga kecilnya. Karena mereka melupakannya.... Para elemental melupakannya.... Melupakan kehadiran Halilintar sebagai kakak mereka...