17 Partes Continúa Vannesa Priscilla Alexandrie --- Perempuan yang terkenal cantik, dingin, irit bicara, malas bergaul, bodoamat dengan orang lain, galak, moodyan pastinya, bisa sangat senang dengan apa yang disukainya dan ia hanya memilikki satu teman setia dari smp, ia juga salah satu murid most wanted dan sedikit anti-sosial.
Nathan Richolas Alvaro --- Laki-laki tampan, sedikit bicara dengan orang yang menurutnya tidak penting, menjengkelkan, sedikit nakal lebih tepatnya usil, tak sedikit yang menyukainya secara terang-terangan, most wanted, banyak penggemarnya, dan bahkan ia terkenal di kalangan guru, bahkan banyak guru ingin menjadi mertuanya.
---
"Mah, Pah, Oma sebenarnya minta apa sama ade? Ade mau dijodohin ya?" tak tahu bagaimana pertanyaan gila itu keluar begitu saja dari mulutnya.
"Ade maaf," hanya kata itu yang bisa terucap dari mulut papa dan mama Vannesa.
"Dijodohin?"
"Mah, Pah ade udah punya pacar." Vannesa menjalankan ide sahabatnya.
"Menikah juga butuh dua orang yang saling mencintai."
"Cinta akan datang karena terbiasa, sayang."
Terlibat dalam perjodohan tak pernah terlintas di benaknya, hanya pasrah lah yang bisa dilakukan, pdahal hati ingin sekali menolak, wanita mana yang tidak mau menikah dengan orang yang mencintainya?
Namun hanya satu hal yang bisa dilakukan, menerima dengan alasan membahagiakan orang tua, dan saat itulah ia merasa menjadi orang paling bodoh karena hanya bisa menerima janji yang dibuat oleh orang tuanya sendiri.
Untuk apa hidup bila tidak bisa memilih?