|| Different Pain, Same Love ||
  • Reads 143
  • Votes 104
  • Parts 5
  • Reads 143
  • Votes 104
  • Parts 5
Ongoing, First published Mar 25
Karena suatu Rumor, Ansaira Maheswari terpaksa keluar sekolah. Satu tahun kemudian, berkat bantuan seseorang ia kembali ke sekolah. Sayangnya, rumor tersebut telah menjadi buah bibir.  Akibatnya, Ansaira menjadi bahan olok-olokan para siswa. Terlebih lagi mengingat perlakuan Ansaira sewaktu menjadi kakak kelas mereka dahulu. 

Alkafi Wafa Ragnala, merupakan murid baru di sekolah Ansaira. Dalam waktu singkat, Kafi menjadi pembicaraan para siswa lantaran parasnya yang tampan, cerdas, dan sikapnya yang baik. Lewat ketidaksengajaan, Kafi tertarik terhadap Ansaira. Namun ia belum mengetahui siapa sosok Ansaira sebenarnya. 

Juan Felix Pradana, mantan pacar Ansaira yang dipertemukan kembali sebagai rekan sekelas. Hubungan yang usai begitu saja membuat Juan membenci Ansaira.

 ❗❗❗AYO BACA UNTUK MENGETAHUI PERJUANGAN ANSAIRA HIDUP DIANTARA PEMBENCI ❗❗❗❗❗ 

Bagi yang suka cinta segitiga boleh nih mampir😉📌
All Rights Reserved
Sign up to add || Different Pain, Same Love || to your library and receive updates
or
#42penindasan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Fiction -sungjake✔ cover
Kesayangan Bunda cover
Rafa  cover
The Qonsequences cover
Little Dumplings cover
After Graduation cover
Kisah Tak Sempurna cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.