Diary 1/2 Santri
  • Reads 37
  • Votes 10
  • Parts 5
  • Reads 37
  • Votes 10
  • Parts 5
Ongoing, First published Mar 27, 2024
Jadi anak pesantren? Nyantri? Wah pasti ribet, banyak peraturan, dan harus disiplin. Setidaknya itulah yang dipikirkan oleh seorang gadis kecil menuju remaja yang baru lulus SD dan merupakan anak tunggal. Ia merasa kebebasannya akan hilang, namun siapa sangka jika menjadi santriwati sungguh merupakan pengalaman berharga yang dapat membentuk karakter dan pemikirannya?

Bermula dari permintaan (paksaan) kedua orangtuanya, gadis itu akhirnya masuk pesantren moderen berbasis full day dan boarding di sebuah Sekolah Menengah Islam Terpadu. Tentunya, dia dimasukkan kelas boarding alias asrama. Di sinilah kisah-kisah penuh warna si gadis kecil yang akan remaja bermula. Ia menemukan santapan jiwa, santapan pemikiran, dan santapan khas pesantren yang yaa... begitulah. Bahkan, santapan jiwa-jiwa muda dan gejolak remaja ia dapatkan.
Tak lupa gadis itu sendiri juga menjadi santapan. Ya, santapan hewan kecil penghisap darah. Hihihi...
Siapa sih si gadis ini?
Ya Aku!


Catatan: 
Cerita ini terinspirasi dari pengalaman penulis selama mondok dan bersekolah di Sekolah Menengah Islam Terpadu Baitussalam yang memiliki kurikulum asrama dan full day (pulang-pergi). Tokoh yang ada di kisah ini terinspirasi dari tokoh asli dan kejadian yang tertulis pernah dialami oleh penulis.
All Rights Reserved
Sign up to add Diary 1/2 Santri to your library and receive updates
or
#9duniapesantren
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
My mother is my idol cover
perjodohan [ fresha] cover
CEO AND HIS LITTLE SECRETARY cover
Gavindra (Tamat) ✔️ cover
Antara Laut dan Luka cover
selingkuh (yizhan) cover
Istri Bar Bar Gus Raffa cover
chikara family  cover
Di Bawah Tahta Sang Mafia [TAEKOOK] cover
Rencana Takdir (Ondah) cover

My mother is my idol

17 parts Ongoing

menceritakan anak yang terpisah dengan ibunya atas ke egoisan ayahnya sendiri