Pada suatu hari Mayang menemukan bahwa pintu gudang belakang yang ada dirumahnya adalah sebuah pintu portal menuju tempat fantasi yang sangat jauh berbeda dari kota tempatnya tinggal. Pada suatu ketika mayang menerima kunci pintu tersebut dari almarhum kakeknya. Kakeknya berpesan untuk jangan sampai menghilangkannya, karena ini adalah kunci menuju dunia lain. Saat itu Mayang berpikir kakeknya hanya mengatakan omong kosong dan tetap menjaga kunci itu dengan baik. Namun hal itu terjadi pada saat Mayang berusaha bersembunyi dari kejaran preman yang menagih hutang ayahnya yang kabur bersama ibu tirinya dengan membawa banyak harta keluarga, keduanya meninggalkan hutang dengan jumlah yang besar sehingga kakeknya meninggal akibat syok dan tinggal Mayang seorang diri yang harus bertahan dengan berkerja paruh waktu di cafe atau menerima layanan cuci gosok untuk sedikit demi sedikit membayar kebutuhan hidup dan hutang ayahnya tersebut. Dengan membuka pintu gudang belakang Mayang bermaksud bersembunyi di sana tetapi hal pertama yang Mayang lihat begitu memasuki pintu bukan sebuah perkakas atau beberapa alat tidak penting, melainkan sebuah hutan gelap yang membawa kesan suram pada saat itu, sebuah pergerakan besar terdengar dan hal yang dirinya lihat adalah sebuah pertarungan antara beberapa kelompok anjing dengan babi. Ini benar-benar dunia yang berbeda dan tampaknya semua hewan itu dapat berbicara dalam bahasa berbeda namun yang sangat aneh adalah kenyataan bahwa Mayang mengerti apa mereka semua ucapkan! Sejak hari itu Mayang yang masih SMA secara rutin datang mengunjungi tempat ini dan berteman dengan seorang paman yang tampaknya memiliki penampilan awet muda, paman itu hidup menyendiri di dalam hutan dan dia biasa Mayang panggil dengan nama Sebastian Ludwig.Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Pada suatu hari Mayang menemukan bahwa pintu gudang belakang yang ada dirumahnya adalah sebuah pintu portal menuju tempat fantasi yang sangat jauh berbeda dari kota tempatnya tinggal. Pada suatu ketika mayang menerima kunci pintu tersebut dari almarhum kakeknya. Kakeknya berpesan untuk jangan sampai menghilangkannya, karena ini adalah kunci menuju dunia lain. Saat itu Mayang berpikir kakeknya hanya mengatakan omong kosong dan tetap menjaga kunci itu dengan baik. Namun hal itu terjadi pada saat Mayang berusaha bersembunyi dari kejaran preman yang menagih hutang ayahnya yang kabur bersama ibu tirinya dengan membawa banyak harta keluarga, keduanya meninggalkan hutang dengan jumlah yang besar sehingga kakeknya meninggal akibat syok dan tinggal Mayang seorang diri yang harus bertahan dengan berkerja paruh waktu di cafe atau menerima layanan cuci gosok untuk sedikit demi sedikit membayar kebutuhan hidup dan hutang ayahnya tersebut. Dengan membuka pintu gudang belakang Mayang bermaksud bersembunyi di sana tetapi hal pertama yang Mayang lihat begitu memasuki pintu bukan sebuah perkakas atau beberapa alat tidak penting, melainkan sebuah hutan gelap yang membawa kesan suram pada saat itu, sebuah pergerakan besar terdengar dan hal yang dirinya lihat adalah sebuah pertarungan antara beberapa kelompok anjing dengan babi. Ini benar-benar dunia yang berbeda dan tampaknya semua hewan itu dapat berbicara dalam bahasa berbeda namun yang sangat aneh adalah kenyataan bahwa Mayang mengerti apa mereka semua ucapkan! Sejak hari itu Mayang yang masih SMA secara rutin datang mengunjungi tempat ini dan berteman dengan seorang paman yang tampaknya memiliki penampilan awet muda, paman itu hidup menyendiri di dalam hutan dan dia biasa Mayang panggil dengan nama Sebastian Ludwig.
2 parts