Brutal Lawak || YTMCI [Slow Update]
  • Reads 1,265
  • Votes 144
  • Parts 5
  • Reads 1,265
  • Votes 144
  • Parts 5
Ongoing, First published Mar 29, 2024
[Tapac, Azrealon, Malik, Marvel, Ayon, Ledib, Kevin, Nevin, Firman, Kaguma, Samsul, Gemmad, Matem]

Menceritakan tentang keseharian anak-anak Brutal saat SMA yang penuh dengan komedi, drama, tawa dan haru yang campur aduk kayak es buahnya Tapac.



🐾 Budayakan vote sebelum membaca dan tinggalkan komentar sebagai jejak
👤 Follow biar dapat pemberitahuan tentang cerita-cerita baru

‼️ BUKAN BXB YA! Paling ada asupan dikit hehe
Fiksi ✓
Edisi anak SMA ✓
‼️ DILARANG MENIRU ATAU MENYALIN CERITA MILIK Apel_Stay‼️
⚠️ TIDAK MENERIMA KATA "TERINSPIRASI" YANG ASLINYA PLAGIAT 75-100%
💡 Setiap cerita Apel_Stay murni milik Apel_Stay, jika terinspirasi dari author lain/film/buku akan diberitahukan di deskripsi cerita

🏢ᘛ⁠⁐̤⁠ᕐ⁠ᐷ🐷💸💸💸👥

#75 di masasma [22 April 2024]
#13 di ips [24 April 2024]
#2 di nevin [4 Mei 2024]
#1 di tapac [20-5-24]
#1 di gemma [26-5-24]
#5 di minecraft [9-6-24]
#5 di ytmci [6-8-24]
#1 di ayon [9-8-24]
#1 di chumkevin [18 Nov 2024]
#1 di azrealon [27 Nov 2024]
#2 ledib [1 Des 2024]
All Rights Reserved
Sign up to add Brutal Lawak || YTMCI [Slow Update] to your library and receive updates
or
#174masasma
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Kesayangan Bunda cover
After Graduation cover
Stars Behind the Darkness 2 cover
Choose Family  cover
antagonis wife [PO] cover
BABY CHANIE cover
The Best Of Miracle cover
He Fell First and She Never Fell? cover
𝐒oerabaja, 1730 cover

Dosa Ku

1 part Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.