2015 Cinta Tak Bisa Kau Salahkan.
  • Reads 31
  • Votes 1
  • Parts 3
  • Reads 31
  • Votes 1
  • Parts 3
Ongoing, First published Mar 31, 2024
Mature
Senja adalah cewek yang feminim dan tomboy. Tapi di sisi lain dia suka dan cinta mati didunia fashion dan dancer. Namun ditengah-tengah ambisinya dia bertemu dengan seseorang yang berhasil menaklukkan hatinya. Seakan-akan doanya untuk bertemu dengan jodohnya ditahun 2015 seakan terjawab. Tapi tiba-tiba dia terjebak dalam cinta segitiga karena suatu hal. Lalu lantas siapa yang dia pilih? apakah seorang Arjuna yang cowo dia temui ketika dia tampil Fashion Show? atau Argani yang dia temui di sosial media? Lantas bagaimanakah kelanjutdan dari cerita Senja?.  Bagaimanakah dia menghadapi dua pilihan teman hidup?. 
"Apakah cinta masih sama jika kau tahu ujungnya
Satu perkenalan dua pendekatan apa kau bosan
Bencana-bencana di luar rencana
Janji-janji fana membuat merana 
Cerita kita takkan seperti di layar-layar kaca
Gemas romantis tak masuk logika
Cerita kita kan berjalan perlahan dan sederhana 
Saling mengerti hanya lewat bicara"
-Donne Maula - Bercinta Lewat Kata-
"Hidup ini adalah pilihan. Termasuk cinta,pilihlah cinta yang bisa menjadi rumah untukmu berlabuh dari hiruk pikuk dunia"
-Maria Carmelia Senja-.
All Rights Reserved
Sign up to add 2015 Cinta Tak Bisa Kau Salahkan. to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
Kaesar cover
AV cover
My Dangerous Junior cover
I'm the Protagonist cover
Om Rony cover
I'm Alexa cover
Memilih Untuk Pergi  cover
FIX YOU cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover

MAHESA

50 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan