"Ra, kamu tau indahnya langit senja dan fajar kan? Begitupun yang kamu lihat indah itu hanya akan datang sesaat, langit senja dan fajar akan indah dalam sekejap mata lalu keindahannya itupun lenyap begitu saja seperti halnya manusia yang memberi harapan yang indah namun berakhir lenyap." Dari kehilangan kita dapat belajar apa arti dari mengikhlaskan, bukan untuk meratapi nasib. "Kal? Jadi yang kamu maksud tentang senja dan fajar kemarin ini?" "Mas Arvel, Mas Rafka, Mas Jordan, Nata, Cedan, dan Janu selalu menyayangi Mas Haikal." Sepi rasanya kalau tidak ada satupun kelakuan tengik Haikal untuk mengganggu Abang-abang dan adik-adiknya. Hanya dengan kejahilan Haikal, suasana rumah bapak Haryono menjadi rame karena hal pertengkaran hal sekecil apapun itu dan pertengkaran itu bukanlah hal yang serius namun hanya untuk memberikan sang Mama dan Bapak bisa tersenyum kembali dan menghilangkan rasa kesal sehabis melakukan kegiatan-kegiatan. Tertulis oleh pudubearly.
5 parts