Story cover for Can I Ask You a Question? (END) by lovfii
Can I Ask You a Question? (END)
  • WpView
    Reads 166,627
  • WpVote
    Votes 9,673
  • WpPart
    Parts 40
  • WpView
    Reads 166,627
  • WpVote
    Votes 9,673
  • WpPart
    Parts 40
Complete, First published Apr 04, 2024
Mature
Mengapa banyak orang memilih untuk menikah?

Alfi kira menikah itu isinya bertukar pikiran, berbincang-bincang dan... menghabiskan waktu bersama istri yang dicintainya. Tapi ternyata ia salah! Menikah ternyata lebih dari itu. Masalah datang tanpa henti membuatnya pusing bukan kepalang. Pernikahannya seperti diterpa oleh hujan masalah, yang terasa tak kunjung-kunjung reda. Membuatnya yakin, bahwa ujian pernikahan ternyata nyata adanya. 

Sementara itu, Rania pikir menikah isinya, ya...  senang-senang, berjalan-jalan dan melakukan adegan romantis dengan suami yang dicintainya. Tapi ternyata ia salah! Menikah sungguh sangat diluar bayangannya. Masalah hilir mudik menghampiri pernikahannya. Tak henti berdatangan bak air yang mengalir dengan deras. Membuatnya percaya, bahwa ujian pernikahan itu memang nyata adanya. 

Ditengah adanya perbedaan persepsi soal pernikahan dan masalah yang menerpa, bisakah keduanya menjalani bahtera rumah tangga dengan baik hingga akhir?
All Rights Reserved
Sign up to add Can I Ask You a Question? (END) to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Kenapa Harus Menikah? by Syaraardhiani09
21 parts Complete
Naisha Zareen Ishraq, seorang pebisnis sukses di bidang fashion muslimah, selalu hidup dengan prinsip bahwa kebahagiaan tidak harus selalu berakhir di pernikahan. Di usianya yang menginjak 30 tahun, ia terus dikejar pertanyaan yang sama dari keluarga, sahabat, dan lingkungan: Kenapa belum menikah? Tekanan semakin besar saat adiknya menikah lebih dulu, dan ibunya mulai memperkenalkannya pada pria-pria yang dianggap cocok. Dari Adam, seorang dokter yang menawarkan hubungan penuh kesepahaman, hingga Syafiq, yang memberinya harapan baru. Namun, takdir selalu memiliki rencananya sendiri. Dalam perjalanan pencarian jawabannya, Naisha menemukan Attar, seorang arsitek dengan pandangan unik tentang kehidupan dan pernikahan. Perlahan, hatinya mulai terbuka. Namun, ketika kebahagiaan seakan sudah dalam genggaman, sebuah tragedi merenggut semuanya. Ditinggalkan oleh seseorang yang mulai ia cintai, Naisha harus berjuang menerima kenyataan. Kemarahan, kesedihan, dan pertanyaan tentang keadilan takdir membelenggunya. Di tengah luka yang mendalam, ia menemukan jawaban yang selama ini ia cari-bukan tentang siapa yang akan mendampinginya, tapi tentang bagaimana ia bisa menjalani hidup dengan penuh makna. "Kenapa Harus Menikah?" adalah kisah tentang perjalanan seorang wanita mencari makna kebahagiaan di tengah ekspektasi sosial, dilema hati, dan pertarungan antara prinsip dan perasaan. Jika pernikahan bukan segalanya, lalu apa arti cinta yang sesungguhnya?
You may also like
Slide 1 of 10
NIKAH DOANG APA SUSAHNYA SIH? (END)  cover
PAMIT (END) cover
Oddly Coupley (Complete) cover
ARUNA cover
JENDELA KEDUA (Proses Revisi) cover
My husband, Bara cover
Call It What You Want (END) cover
Kenapa Harus Menikah? cover
The Hunter cover
Iiiiiih, Mas Kahfi! cover

NIKAH DOANG APA SUSAHNYA SIH? (END)

72 parts Complete

Umur 29 tahun, masih tinggal dengan orang tua, dan belum nikah tuh combo yang pas buat jadi bahan gunjingan para tetangganya! Dan naasnya itu terjadi pada Safira Qotrunnada. Empat masalah utama mengapa Safira dengan sejuta pesonanya itu masih saja menjomblo padahal sudah hampir berkepala tiga. 1. Para pria menganggap orang cantik seperti Safira selalu memiliki pacar. (Opini pribadi) 2. Pria yang disukainya tak menyukainya balik, sedang pria yang menyukainya tak disukai balik. 3. Pria matang yang disukainya rata-rata sudah beristri. 4. Standarnya terlalu tinggi. -------------------------- Empat alasan mengapa Alzam Yanayir Khadafi tidak menikah meskipun umurnya sudah berkepala tiga. 1. Ditinggal menikah oleh Clara. 2. Belum bertemu wanita pengganti Clara. 3. Katanya tak ada wanita seperti Clara. 4. Intinya jika tidak Clara, maka sebaiknya tidak.