Bukan keinginannya meninggalkan luka, tak ada niatnya menghancurkan hati yang selama ini berusaha ia jaga. Andai bisa memilih, tentu tidak akan pernah ia biarkan air mata itu luruh membasahi wajah gadis yang telah berhasil memberinya alasan tersenyum tanpa beban. Namun, semua di luar kendalinya, takdir tak merestui. Keadaan memaksa untuk mengakhiri segala hal tentang mereka. Tidak ada pilihan selain merelakan dan membiarkan segalanya berakhir.