Hei, Apa Warna Kesukaanmu? (TAMAT)
  • Reads 1,551
  • Votes 493
  • Parts 43
  • Reads 1,551
  • Votes 493
  • Parts 43
Complete, First published Apr 06, 2024
Bagaimana rasanya jika kalian tidak diperbolehkan mendaftar ke sekolah yang kalian inginkan? Bagaimana jadinya kalau kalian dipaksa untuk masuk ke sekolah pilihan orang tua kalian? Marah, sedih, kecewa? Itulah yang terjadi pada Valen. 
  
  Sejak itulah, Valen bertekad untuk bermalas-malasan di sekolah. Persetan dengan orang tuanya yang kesal dengan perilakunya. Lagipula kenapa ia tidak diizinkan masuk ke sekolah impiannya? 
  
  Namun pertemuannya dengan Akira telah mengubahnya. Gadis itu, gadis buta warna yang amat menyebalkan. Mula-mula menumpahkan jus, kemudian menjatuhkan buku-buku, dan terakhir tak sengaja membuatnya celaka. Lalu setelahnya apa? Apa gadis itu berniat mencari mati dengannya?
  
  Apa yang akan terjadi setelahnya? Apa Akira akan terus mengganggunya? Atau mereka malah akan semakin dekat?
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Hei, Apa Warna Kesukaanmu? (TAMAT) to your library and receive updates
or
#105berandal
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Aku, Pandanganku, dan Duniaku cover
Majapahit 1478-1527  Arya Soma cover
 ARGALA  cover
Oneshoot  cover
My Master Disconnected Yet Again 4 cover
Hanami [Izumi Mitsuki X Reader's] cover
The Retun Of Hero [SUDAH TERBIT, TERSEDIA DI TOKOPEDIA, BUKALAPAK DAN SHOPEE] cover
Transmigrasi Istri Tuan Muda Jay (END) cover
Rangkaian Rasa cover
The Game [COMPLETE] cover

Aku, Pandanganku, dan Duniaku

28 parts Complete

Di tengah keramaian, ada orang-orang yang kesepian. Mereka mungkin tertawa bersamamu, membaur dalam canda. Namun jika kamu melihat mata mereka lebih dalam, kamu akan menemukan kekosongan di sana. Barangkali keramaian tak mampu mengisi rasa sepi di dalam hati mereka. Mereka berusaha mengakalinya dengan tawa, canda, dan omong kosong lainnya untuk lari dari sepi dan ketika semua itu berakhir, tak ada apa pun di sana selain sepi yang sama menyapa. Menyedihkan bukan? Namun tak lebih menyedihkan dariku, karena harus hidup berdampingan bersama mereka....