Protagonis, protagonis, protagonis, hanya mereka saja yang diingat oleh pembaca. Karena apa? Karena baik lah, karena lembut lah, karena cakep lah.
Tapi, pembaca melupakan salah satu tokoh, antagonis. Antagonis memang tokoh jahat, ya mereka memang tokoh jahat. Mereka selalu melukai protagonis, mereka selalu menghambat protagonis.
Tapi, coba kalian bayangkan, bayangkan kalau tokoh yang selama ini kalian benci memiliki masa lalu kelam?
Ya, sekiranya begitulah yang dirasakan oleh Harisandra Kharisma Vaslen yang bertransmigrasi 'sementara' ke dalam tubuh antagonis dalam novel yang ia baca.
Ia hanya di suruh oleh jiwa Line untuk membuat ia dekat dengan adek-adeknya dan membahagiakan mereka. Ia jadi bingung, kenapa harus adek-adek Line saja yang bahagia?
---------
Tertarik silahkan baca saja!!!!
Menceritakan tentang Adrian Driananta yang sedang enak-enaknya tidur dirumah ketika hari libur tiba-tiba bertransmigrasi ke raga seseorang yang memiliki nama depan yang sama dengannya yaitu Adrian, tetapi memiliki kepribadian yang berbeda dengan Adrian Driananta yang kini jiwanya masuki raga Adrian Kyleis yang memiliki sifat cuek dan irit bicara.
Bagaimana kelanjutannya?...
Siapakah Adrian Kyleis itu sebenarnya?...
Maaf bila ada salah kata, persamaan nama tokoh, persamaan sifat tokoh, persamaan alur cerita, persamaan tempat dalam cerita, persamaan apapun itu mohon di maafkan karena saya tidak tau ada yang sama ceritanya dengan saya, bila ada salah kata mohon tandai dengan komen.