Langkahan (GWP)
  • Reads 18,453
  • Votes 47
  • Parts 4
  • Reads 18,453
  • Votes 47
  • Parts 4
Complete, First published Apr 08, 2024
Mature
Gema sudah menaruh hati pada Satrio, sahabatnya, sejak lama. Tapi, Gema tidak pernah berani mengungkapkan perasaannya karena takut mengacaukan persahabatan mereka. Sayangnya, nasib baik tidak berpihak kepada Gema, karena Satrio berniat melamar Gaya, adik Gema.

Karena takut Gema susah mendapatkan jodoh karena dilangkahi, Ibu menjodohkan Gema dengan anak teman Ibu bernama Dieko, si cowok nggak jelas dan kepo. Kebetulan Dieko sempat melihat nama Satrio di-pin Gema di aplikasi chat-nya, itu membuatnya bertanya-tanya ada apa antara Gema dan Satrio. 

Sampai suatu ketika Dieko meminta Gema untuk belajar membuka hati untuknya supaya Gema bisa melupakan Satrio. Tapi, tiba-tiba Satrio dekat dengan Gema.

Lalu, apa yang akan terjadi selanjutnya?
All Rights Reserved
Sign up to add Langkahan (GWP) to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
9096 (Complete) cover
Sepertinya, Cinta (UPDATE SUNDAYS) cover
Restriction cover
Second Chance Romance [END] ✓ cover
Faradita; The Moment We Meet, We Fall [COMPLETED] cover
Elopement cover
Semesta Raia cover
Hello, KKN! cover
PUKAU (Complete) cover
Daddy I Hate Him cover

9096 (Complete)

42 parts Complete Mature

(DALAM PROSES PENERBITAN) (BEBERAPA PART DIHAPUS) - "Aku hamil, Pa.." Kata Seruni. Shit. Aku hampir meloncat dari sofa karena saking kagetnya. Papa seketika melotot. "Runi, kamu jangan bercanda, ya!" Adikku menghela nafasnya. "Kita semua kumpul kayak gini, bukan untuk dengerin aku bercanda, Pa.. aku benar hamil; anakku dan mas Sena.." Mama langsung megangin dadanya yang sepertinya tiba-tiba sesak. "Sen?" Aku menatap Sena yang ada di sebelah Seruni. "Bener?!!" Nawasena tampak bergeming. Kemudian, dia menghela nafas panjang. "Bener, Ra.." Aku langsung mengambil sapu rumah, hendak menghajar Nawasena yang kemudian langsung bangkit dan berlari keluar rumah. Disusul Seruni yang nggak tahu lagi harus berbuat apa selain melindungi Ayah dari calon bayinya. Semenjak saat itu, rasanya waktu berlalu sangat cepat. Semuanya sibuk mempersiapkan pernikahan Seruni dan Nawasena, sampai suatu hari, aku harus duduk berdua dengan Papa dan Mama membicarakan suatu hal. Kami bertiga terdiam cukup lama, sampai akhirnya Mama membuka suara. "Arawinda.. kamu juga harus segera menikah," Semenjak saat itu juga, hari-hariku nggak lagi sama. - 9096 adalah karya saya yang ketiga. Menaruh harapan pada genre komedi romantis, semoga karya saya satu ini bisa menghibur semuanya. Mungkin bukan senyum geli, atau bahkan gelak tawa. Yang saya harapkan, cerita ini tetap bisa menjadi pesan yang memberikan arti. Sekecil apapun itu. Selamat membaca!