✔ 𝐌𝐲 𝐁𝐮𝐭𝐭𝐞𝐫𝐟𝐥𝐲 [Matthias X Reader VOC AU!]
  • Reads 73,169
  • Votes 11,174
  • Parts 30
  • Reads 73,169
  • Votes 11,174
  • Parts 30
Complete, First published Apr 09, 2024
"Aku tidak menangkap kupu kupu dengan jaring, tapi aku membuka taman bunga sehingga ia datang padaku dengan sendirinya."- Matthias.


▪️〰️ 〰️▪️


Bertumbuh di tengah lingkungan diskriminasi dan budaya patriaki bukanlah hal yang mudah bagi seorang gadis lokal, (Name) Etman. Bahkan menjadi putri seorang Residen Jenderal-pun tidak dapat menyelamatkan statusnya untuk bisa keluar dari tempatnya di dapur.  Walau begitu, ia memiliki ambisi yang tinggi untuk menaikkan derajat perempuan agar tidak diperlakukan dengan sebelah mata lagi.



Namun semua itu menjadi indah dan buruk di saat yang bersamaan kala dia mulai beranjak dewasa. Tepat masa itu mulai terjadi penjajahan dari pemerintah kolonial belanda, tepat setelah VOC dibubarkan. 



Dan rupanya, menjadi seorang wanita dewasa mampu membuat (Name) menarik perhatian banyak lelaki, terlebih Perwira tinggi dari kolonial belanda, Matthias Von Herhardt.






▪️〰️▪️
🐧: On going


▪️〰️ 〰️▪️



 ©  Van Ji / Solche
▪️〰️〰️〰️▪️

Start   : 9 April 2024
Finish : -
All Rights Reserved
Sign up to add ✔ 𝐌𝐲 𝐁𝐮𝐭𝐭𝐞𝐫𝐟𝐥𝐲 [Matthias X Reader VOC AU!] to your library and receive updates
or
#82ff
Content Guidelines
You may also like
CHOICE | ft. Hogwarts Student by lindAgath
24 parts Complete
"Aku ingin tahu seberapa gilanya seorang Malfoy menculik putri Woods. Aku yakin kau harus sangat gila untuk melakukannya, benarkan, Mr Malfoy?" Draco mendengus, berjalan dengan angkuh mengitari kursi tempat Callista Woods diikat. "Yah, sudah sangat gila sepertinya" "Well, katakan" Callista menaikkan alisnya "Segila apa dirimu, Draco Malfoy" Draco menyeringai lalu melepaskan ikatan pada tangan Callista. Ia menarik Callista mendekat "Sangat gila Cassy" Draco menjentikan jarinya dan dalam sekejap, ruangan gelap itu berubah menjadi sebuah tempat indah dengan danau dan bunga-bunga cantik disekitarnya. Wajah Callista berbinar, senyumnya mengembang saat melihat bagaimana dengan perlahan bunga-bunga kuncup itu bermekaran. "Cantik sekali" tangannya terulur untuk menyentuh bunga Poppy disebelahnya tapi Draco menariknya cepat. "Beberapa dari mereka beracun Callista, jangan sentuh apapun" Gadis itu mengangguk dan mendekat pada bibir ranum Draco yang digilai gadis-gadis Slytherin dan Ravenclaw. Dia menekannya dan menyesapnya lembut membuat Draco mendesis dalam tautan mereka. Tangan Draco merambat naik, menekan tubuh Callista padanya. Callista juga melakukan hal yang sama, mengusap rahang Draco lembut. Hingga akhirnya Callista melepaskannya sepihak. Dan mengecupnya pelan sekali lagi. "Jauhi Harry Cassy" Tangan Callista yang semula mengalung pada leher Draco, sekarang mulai bergerak nakal mengelus lehernya. Pelan dengan gerakan sensual. Lagi lagi membuat Draco mendesis. "Draco, kau sangat mengerikan. Mengambil tanda kegelapan dan bersekutu dengan Voldemort. Aku tahu kau sudah bisa menebak apa jawabanku, Draco" Draco menundukan wajahnya. Menyatukan hidung mereka dan menggeseknya lembut. "Yah, sepertinya" ©opyright Linda Agust 2021 Disclaimer: Cerita ini aku ngambil latar dan beberapa tokoh dalam serial Harry Potter milik J.K Rowlings. Tapi ada beberapa hal yang bakal datang dari aku karena aku tidak terlalu paham dengan mantra dan keluarga penyihirnya. Terimkasi
: ̗̀ 𝐅���𝐎𝐑𝐄𝐕𝐄𝐑! ✓ ₊˚ˑ by Milkshu
26 parts Complete
-𝕲. 𝕾𝖆𝖙𝖔𝖗𝖚 𝖝 𝕽𝖊𝖆𝖉𝖊𝖗- ❃ ⸻ ❃ Ketika sahabatmu menikah kau pasti akan bahagia bukan? Itulah yang dirasakan oleh (Name) saat datang ke acara pernikahan sahabatnya Sehabis acara ia berniat akan langsung pulang, namun sang sahabat memintanya untuk menginap di hotel tempat acara pernikahannya karena sudah terlalu malam untuk pulang Awalnya ingin menolak tapi benar apa yang dikatakan jika sudah sangat larut untuk pulang ke rumah sekarang Namun pada malamnya seorang pria tua(?) menerobos masuk ke kamarnya dalam keadaan mabuk. Dan ya, dalam 1 malam saja semuanya terjadi Menyesal? Tentu saja, tapi sia-sia saja karena semuanya sudah terjadi bukan? Beras sudah jadi nasi...¿ ⸻ Pergi dari Tokyo dan pindah ke Kyoto untuk menghindarinya, selama 3 tahun terus bertahan dan berjuang sendirian Namun selama 3 tahun ini ia tidak sendirian juga, seorang anak lelaki bersurai putih dengan mata sebiru lautan telah lahir disisinya Tapi itu hanya bertahan selama 3 tahun saja, ia dipindahkan ke kantor pusat di Tokyo mulai saat ini Mau tidak mau harus kembali ke Tokyo bukan? Kembali ke sana membawa anak lelakinya dan memulai kembali kehidupannya di Tokyo Dibalik kepulangannya ke Tokyo semua itu sudah direncanakan oleh seorang wanita parubaya selama ini. Bahkan saat ia masih di Kyoto semuanya sudah menjadi rencana oleh seorang wanita parubaya Siapa wanita itu? Dan dia melakukan semuanya dengan lancar tanpa diketahui oleh semua orang bahkan anaknya sendiri? ❃ ⸻ ❃ ● Status Book : Complate ● Author : Milkshu ● Jujutsu Kaisen ©Gege Akutami ● Picture ©Pinterest ⊱ || 𝚒𝚗𝚒 𝚑𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚌𝚎𝚛𝚒𝚝𝚊 𝚔𝚊𝚛𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 || ⊱ || 𝚝𝚒𝚍𝚊𝚔 𝚊𝚍𝚊 𝚑𝚞𝚋𝚞𝚗𝚐𝚊𝚗𝚗𝚢𝚊 𝚍𝚎𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚌𝚎𝚛𝚒𝚝𝚊 𝚊𝚜𝚕𝚒 || ⊱ || 𝚑𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚖𝚎𝚖𝚒𝚗𝚓𝚊𝚖 𝚔𝚊𝚛𝚊𝚔𝚝𝚎𝚛 ||
You may also like
Slide 1 of 10
CHOICE | ft. Hogwarts Student cover
MENJADI BABY SITTER  cover
BASTARD! Seong Taehoon 성태훈 cover
Sweet Collision [𝐂𝐨𝐦𝐩𝐥𝐞𝐭𝐞] ✓ cover
Stars Behind the Darkness 2 cover
The Fallen Petals || Ryomen Sukuna cover
MPREG NCT cover
Mencintai Suami Bu Dosen (Taekook - GS) (On Going)  cover
SUMMER  || THEODORE NOTT cover
: ̗̀ 𝐅𝐎𝐑𝐄𝐕𝐄𝐑! ✓ ₊˚ˑ cover

CHOICE | ft. Hogwarts Student

24 parts Complete

"Aku ingin tahu seberapa gilanya seorang Malfoy menculik putri Woods. Aku yakin kau harus sangat gila untuk melakukannya, benarkan, Mr Malfoy?" Draco mendengus, berjalan dengan angkuh mengitari kursi tempat Callista Woods diikat. "Yah, sudah sangat gila sepertinya" "Well, katakan" Callista menaikkan alisnya "Segila apa dirimu, Draco Malfoy" Draco menyeringai lalu melepaskan ikatan pada tangan Callista. Ia menarik Callista mendekat "Sangat gila Cassy" Draco menjentikan jarinya dan dalam sekejap, ruangan gelap itu berubah menjadi sebuah tempat indah dengan danau dan bunga-bunga cantik disekitarnya. Wajah Callista berbinar, senyumnya mengembang saat melihat bagaimana dengan perlahan bunga-bunga kuncup itu bermekaran. "Cantik sekali" tangannya terulur untuk menyentuh bunga Poppy disebelahnya tapi Draco menariknya cepat. "Beberapa dari mereka beracun Callista, jangan sentuh apapun" Gadis itu mengangguk dan mendekat pada bibir ranum Draco yang digilai gadis-gadis Slytherin dan Ravenclaw. Dia menekannya dan menyesapnya lembut membuat Draco mendesis dalam tautan mereka. Tangan Draco merambat naik, menekan tubuh Callista padanya. Callista juga melakukan hal yang sama, mengusap rahang Draco lembut. Hingga akhirnya Callista melepaskannya sepihak. Dan mengecupnya pelan sekali lagi. "Jauhi Harry Cassy" Tangan Callista yang semula mengalung pada leher Draco, sekarang mulai bergerak nakal mengelus lehernya. Pelan dengan gerakan sensual. Lagi lagi membuat Draco mendesis. "Draco, kau sangat mengerikan. Mengambil tanda kegelapan dan bersekutu dengan Voldemort. Aku tahu kau sudah bisa menebak apa jawabanku, Draco" Draco menundukan wajahnya. Menyatukan hidung mereka dan menggeseknya lembut. "Yah, sepertinya" ©opyright Linda Agust 2021 Disclaimer: Cerita ini aku ngambil latar dan beberapa tokoh dalam serial Harry Potter milik J.K Rowlings. Tapi ada beberapa hal yang bakal datang dari aku karena aku tidak terlalu paham dengan mantra dan keluarga penyihirnya. Terimkasi