Story cover for MENEPI UNTUK SEJENAK by ashachaart
MENEPI UNTUK SEJENAK
  • WpView
    Reads 4,134
  • WpVote
    Votes 504
  • WpPart
    Parts 5
  • WpView
    Reads 4,134
  • WpVote
    Votes 504
  • WpPart
    Parts 5
Ongoing, First published Apr 09, 2024
1 new part
Di usia empat tahun, Ryan dan Kory percaya dunia hanyalah selimut hangat yang mereka bagi berdua, tempat di mana tawa adalah bahasa pertama dan satu-satunya yang mereka pahami. Dunia mereka sekecil kamar tidur, tapi selengkap surga.

Lalu orang dewasa datang. Memberi kata-kata rumit seperti "perceraian," "pengasuhan," dan "untuk sementara."
Ryan dibawa pergi. Kory ditinggalkan. Dan untuk pertama kalinya, mereka terbangun tanpa bayangan yang sama di sisi tempat tidur.

Tak ada cara yang lembut untuk merobek dua jiwa yang lahir bersama.
Tak ada waktu yang cukup untuk menjelaskan pada anak kecil, bahwa kehilangan bisa datang dalam bentuk seseorang yang masih hidup-tapi tak bisa kau peluk lagi.

"Menepi untuk sejenak," kata mereka.
Tapi bagi dua anak kembar yang pernah saling mengenal bahkan sebelum dunia mengenal mereka-"sejenak" adalah luka yang tidak pernah sembuh.
Dan setiap detik tanpanya, terasa seperti seumur hidup.

© 𝘛𝘰𝘣𝘰𝘵 𝘮𝘪𝘭𝘪𝘬 𝘈𝘯𝘪𝘺𝘰𝘶𝘯𝘨𝘵𝘰𝘺𝘴
All Rights Reserved
Sign up to add MENEPI UNTUK SEJENAK to your library and receive updates
or
#60home
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
[BL] 𝑮𝒂𝒊𝒓𝒂𝒊 𝑺𝒆𝒊𝒃𝒖𝒕𝒔𝒖 - 外来生物 [ HIATUS ] cover
Dua Insan Kikuk - togasaku cover
hari hari diman datangnya kebahagiaan dalam hidupku☆ bersama para anggota ☆OSIS☆ cover
Whisper Of The Fate  cover
Sayonara Furin- Sakura Haruka cover
Lost Feeling [SuoSaku] ✓ cover
JENGGALA cover
Wisteria(YoriichixMuzan) cover
Slice of life tobot!! cover
The Forgotten Republic cover

[BL] 𝑮𝒂𝒊𝒓𝒂𝒊 𝑺𝒆𝒊𝒃𝒖𝒕𝒔𝒖 - 外来生物 [ HIATUS ]

6 parts Ongoing

The Summer Hikaru Died x Mushishi Suatu hari Hikaru dan Yoshiki sedang menjelajahi hutan ketika mereka telah menemukan desa yang terbengkalai. Hikaru berjalan melewati jembatan kayu yang terlihat rapuh dan hampir putus mengabaikan peringatan dari Yoshiki mengenai bahaya yang akan terjadi akan tetapi kayu itu tidak kuat menahan bobot tubuhnya dan ia terjatuh dari ketinggian tinggi. Yoshiki terlihat sangat bahagia saat ia melihat sahabatnya itu terlihat baik-baik saja akan tetapi ia merasa ada yang aneh dengan sikap Hikaru, Apakah ini hanya perasaannya saja, atau ada sesuatu yang lebih dari itu?