Balada Gurun Pasir
  • Reads 267
  • Votes 22
  • Parts 5
  • Reads 267
  • Votes 22
  • Parts 5
Ongoing, First published Apr 09, 2024
2 new parts
Manusia punya beragam masalah, terutama saat tak lagi mencicipi kasur empuk dan selimut tebal semasa penghabisan umurnya. Ironi memang, jika aku melihat teman-teman yang sedang mengoyak peperangan hanya tidur berlandas pasir dan beratap langit setiap hari. Terkadang, hujan peluru dan gemuruh misil menjadi irama pengantar tidur yang begitu memekak ditelinga.

aku Frey, bisa dibilang utusan dewa perang. Menjadi si bungsu di medan ini tidak terlalu buruk, walaupun memang aku sesekali merindukan cerita kosong dan sebatang rokok milik ayah di atas meja. Menjadi tentara bayaran Negara Indies, menjerumuskan ku ke daerah berkonflik milik Ukhri dan Arsy. Perjalanan menempuh hujan peluru dan misil, dan harga dari satu nyawa hanya sebesar satu potong roti. Tak usah berbelas kasih, bahkan kehidupan adalah kemewahan yang masih kami miliki sampai sekarang..
All Rights Reserved
Sign up to add Balada Gurun Pasir to your library and receive updates
or
#641freya
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Diaa [fresha] cover
Lady Amethyst [END] cover
Cinta Dua Bersaudara cover
Gadis Impian  cover
Suddenly, I Became the Hero's Father cover
langit Biru Nusantara  cover
Duchess of Valtor cover
Until I Found You cover
you are my favorite sun cover
Bunda untuk kita cover

Diaa [fresha]

3 parts Ongoing

tentang seseorang yang harus menerima perjodohan Karena orang tuanya fiksii