Katak di dalam sumur JJK X BNHA
  • Reads 4,359
  • Votes 465
  • Parts 21
  • Reads 4,359
  • Votes 465
  • Parts 21
Ongoing, First published Apr 09
4 new parts
Di dunia yang dipenuhi penjahat, pahlawan, dan kekuatan gaib yang mungkin juga merupakan teknik terkutuk, Fushiguro Megumi dan Kugisaki Nobara menyimpulkan bahwa satu-satunya cara untuk menarik perhatian Itadori Yūji yang hilang, adalah dengan memaksakan wajah mereka tampil di layar.

Atau, katak belajar hidup di luar sumur, sementara kehilangan sepertiga dari tim, dan cara untuk menemukannya itu adalah dengan bersekolah di sekolah pahlawan nomor satu di Jepang.



✨Ff translate karya unolvrs dari AO3, dengan judul 'Frog in A well'
All Rights Reserved
Sign up to add Katak di dalam sumur JJK X BNHA to your library and receive updates
or
#5midoriyaizuku
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
The Qonsequences cover
Little Dumplings cover
Rafa  cover
Kisah Tak Sempurna cover
Kesayangan Bunda cover
After Graduation cover
He Fell First and She Never Fell? cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.