"Jangan mendekati ku, duniaku membosankan. Aku yakin siapa pun itu tidak akan nyaman. Rumahku berantakan, banyak pecahan kaca, jangan masuk, nanti kamu terluka. Pergilah, sudah cukup aku sendiri. Duniaku hanya monokrom, kamu akan lelah jika memaksa untuk memberi warna. Aku ini banyak lukanya, kamu tidak akan suka" Keluarga dan aksesori rumah yang tampak indah dan megah di mata orang lain tidak mencerminkan apa yang dirasakan seorang gadis muda di dalam rumahnya sendiri. Berisik, menyakitkan, takut, ngeri, dingin, cemas dan retak. Itulah perasaan yang selalu di rasakan gadis itu. Cerita ini menceritakan bagaimana perjuangan seorang gadis muda penuh luka hidup untuk terus dapat mencari dan menggapai kebahagiaan hidup nya. . . "Kenapa kamu mau melakukannya untuk ku?" "Karena dirimu begitu spesial bagi ku. Your my special one, Dear"