"Jangan mendekati ku, duniaku membosankan. Aku yakin siapa pun itu tidak akan nyaman. Rumahku berantakan, banyak pecahan kaca, jangan masuk, nanti kamu terluka. Pergilah, sudah cukup aku sendiri. Duniaku hanya monokrom, kamu akan lelah jika memaksa untuk memberi warna. Aku ini banyak lukanya, kamu tidak akan suka"
Keluarga dan aksesori rumah yang tampak indah dan megah di mata orang lain tidak mencerminkan apa yang dirasakan seorang gadis muda di dalam rumahnya sendiri. Berisik, menyakitkan, takut, ngeri, dingin, cemas dan retak. Itulah perasaan yang selalu di rasakan gadis itu.
Cerita ini menceritakan bagaimana perjuangan seorang gadis muda penuh luka hidup untuk terus dapat mencari dan menggapai kebahagiaan hidup nya.
.
.
"Kenapa kamu mau melakukannya untuk ku?"
"Karena dirimu begitu spesial bagi ku. Your my special one, Dear"
" 'Lauhul mahfudz' antara qobiltu atau innalilahi, antara kita dan malaikat izrail, antara kapan dan kafan, dan antara Ar Rahman dan yasin"
Menceritakan tentang Afhia Latifah Az-Zahra yang harus masuk pesantren dan di jodohkan dengan anak pemilik pesantren yang bernama Muhammad Zayyan Al Malik. Seorang Fhia yang berjuang karna mengidap penyakit tanpa sepengetahuan keluarga dan temannya kecuali sang adik ipar, Fhia yang harus mengetahui bahwa suaminya mencintai wanita lain, seorang Fhia yang berjuang mendapatkan cinta sang suami.
Akankah Fhia bisa meluluhkan hati suaminya?
Dan akankah Fhia bisa sembuh dari penyakitnya?
"Mungkin ada kata sulit untukku mencintaimu. Jika aku tidak melibatkan Allah dalam perjalananku"
-Muhammad zayyan al-malik-
"Apa mungkin tidak akan ada kata pantas untukku bersanding denganmu"
-Afhia Latifah Az-Zahra-