。pertama & permata 。
Mengarungi beberapa lautan,
berjalan kesana kemari hanya untuk tahu,
Dimana letak permata?.
meneduh dibawah pohon rindang,
sembari melamun menatap nestapa.
Tak disangka, baskara sebentar lagi turun dari singgasananya.
terseok-seok menyusuri terjalnya jalan,
lalu saat pulang,
yang membukakan pintu adalah seorang gadis kecil.
gadis itu permata.
Saya baru sadar, untuk apa menelusuri dunia? padahal permata itu ada dirumah saya.
gadis yang saya jaga mati-matian,
bahkan saya berani bertaruh,
nyawanya lebih berharga daripada nyawa saya.
Anakku, di manapun keberadaan saya,
saya tetap ada, saya selalu ada.
Dimanapun kamu, bagaimana wujudmu, elok atau tidak parasmu, kasih sayang saya tidak akan berkurang.
seperti angin yang selalu berhembus tanpa jeda, kasih sayang saya akan selalu hadir tanpa ada akhir.
Permata ini, saya temukan ditengah-tengah mawar,
saya akan rawat sampai tuhan mengatakan saya sudah waktunya berpulang.
Tertanda, Wirawan Judika S.