Hallo, Guys! Jumpa lagi :)
Jangan lupa untuk kasih vote dan komentarnya, ya?
Patah hati, itulah yang dirasakan oleh sosok yang bernama lengkap Aqila Fauza Nabil. Di mana, dia harus menelan rasa perih dan sakit, ketika sosok yang dia kagumi selama bertahun-tahun, datang untuk mengkhitbah sang kakak bukan dirinya. Dia merasa hancur, namun, tak bisa melakukan apa-apa. Selain, memeluk diri sendiri, bersikap seolah-olah bahagia, meski hatinya terluka.
Tidak ingin rasa dengki hinggap, serta tak ingin rasa sakit hati membuat dia berubah menjadi sosok yang jahat, Aqila memilih pergi ke pesantren, dengan tujuan untuk semakin memperdalam ilmu agama dan bisa ikhlas atas semua yang terjadi pada dirinya, sebab, Aqila sadar, dia yang salah, karena terlalu berharap dan mencintai manusia, dibanding penciptanya. Di sisi lain, Aqila juga percaya, bahwa ini memang sudah menjadi takdir terbaik dari Alloh. Aqila yakin, Alloh akan memberikan takdir-takdir yang lebih baik dari yang dia kira, Alloh punya rencana tersendiri untuk hidupnya, dan Alloh Maha Mengetahui akan segalanya.
Lalu, bagaimana dengan sosok Bilal, pria yang dikejar banyak wanita, namun, enggan membuka hati karena rasa trauma dari kejadian di masa lalunya. Akankah ada sosok yang berhasil membuat dirinya kembali jatuh cinta? Atau justru sama sekali tidak ada? Bilal hanya bisa berdo'a, semoga Alloh hanya membukakan hatinya, pada orang yang tepat bukan orang yang salah. Bilal yakin do'anya itu didengar oleh Alloh. Do'a bagi Bilal adalah senjata dan bisa menyelamatkan. Sebab, terkadang Alloh merubah takdir seorang hamba dikarenakan do'anya.
°°°
Gak pandai buat deskripsi, langsung baca aja, ya!?
Selamat membaca :)
Dilarang PLAGIAT!
Salam hangat
riri
" 'Lauhul mahfudz' antara qobiltu atau innalilahi, antara kita dan malaikat izrail, antara kapan dan kafan, dan antara Ar Rahman dan yasin"
Menceritakan tentang Afhia Latifah Az-Zahra yang harus masuk pesantren dan di jodohkan dengan anak pemilik pesantren yang bernama Muhammad Zayyan Al Malik. Seorang Fhia yang berjuang karna mengidap penyakit tanpa sepengetahuan keluarga dan temannya kecuali sang adik ipar, Fhia yang harus mengetahui bahwa suaminya mencintai wanita lain, seorang Fhia yang berjuang mendapatkan cinta sang suami.
Akankah Fhia bisa meluluhkan hati suaminya?
Dan akankah Fhia bisa sembuh dari penyakitnya?
"Mungkin ada kata sulit untukku mencintaimu. Jika aku tidak melibatkan Allah dalam perjalananku"
-Muhammad zayyan al-malik-
"Apa mungkin tidak akan ada kata pantas untukku bersanding denganmu"
-Afhia Latifah Az-Zahra-