Guys, ini cerita yang aku buat ulang karena akun lamanya ilang.. sedikit aku bedain dari cerita sebelumnya tapi alurnya masih sama kok hehe..
Cerita ini tentang persahabatan 4 gadis cantik dengan kehidupannya masing-masing:
-Rara, Ranzella Gabriel Menzies. Gadis bobrok pemilik senyuman manis, kisah cintanya tidak pernah direstui oleh kedua orangtuanya sampai-sampai kedua orangtuanya berniat menjodohkan dia.
-Okta, Davina Okta Margareth. Gadis yang dikenal dingin dan irit bicara, dia menyukai seorang lelaki tampan dalam diam tapi sialnya lelaki itu buaya.
-Caca, Aleecha Queenna Megantara. Gadis cantik berambut merah, dia kehilangan lelaki yang bisa membuatnya bahagia tapi untungnya takdir mempertemukan mereka lagi.
-Elisha, Elisha Gracia Morgan. Gadis pemilik baby face yang paling tajir diantara sahabatnya, dia beruntung bisa dicintai hebat oleh seorang lelaki tapi dalam hal keluarga dia tidak seberuntung itu.
Mau tau apa arti ROCE? Yuk kepoin ceritanya😉
NOTE: MOHON MAAF BILA ADA KESAMAAN TOKOH, CERITA, DAN ALUR, SAYA BIKIN CERITA INI KARANGAN SENDIRI TAPI SEDIKIT DIAMBIL DARI KISAH NYATA. TERIMAKASIH🙏🏻
Bantu vote, komen dan follow akun aku yah biar cepet up nya😁
Transmigrasi : a figure who wants to change the story.
34 parts Ongoing
34 parts
Ongoing
Keiya tidak pernah menyangka hidupnya bisa berubah hanya karena membaca sebuah novel lusuh berjudul The Untouchable. Ia kesal bukan main pada sosok figuran bernama Jevanya pacar Kevin yang menyia-nyiakan lelaki itu, hingga membuat Kevin berakhir tragis mengejar Hazel, sang tokoh utama.
Namun, setelah sebuah insiden aneh, Keiya terbangun di tubuh Jevanya. Bukan lagi sebagai pembaca, tapi bagian dari cerita.
Sekarang, ia harus hidup sebagai tokoh figuran yang hanya muncul beberapa kali. Apalagi, di depan matanya berdiri Kevin tokoh antagonis favoritnya, yang di novel hanya berakhir dengan luka.
Keiya tahu jalan cerita asli. Tapi... apakah ia bisa mengubah takdir Jevanya sekaligus menyelamatkan Kevin dari akhir yang menyakitkan? Atau justru kehadirannya akan membuat segalanya semakin rumit?
Satu hal yang pasti Keiya sadari, bahwa
Hidup di dunia novel jauh lebih sulit daripada sekadar membaca.