[TERBIT] BENARKAH INI RUMAH?
  • Reads 3,481
  • Votes 380
  • Parts 13
  • Reads 3,481
  • Votes 380
  • Parts 13
Complete, First published Apr 13, 2024
[SUDAH TERBIT]

Part tidak lengkap + belum direvisi‼️

Naren yang dipaksa dewasa oleh keadaan dan Hesa yang tidak akan pernah dewasa. Keduanya dipaksa bertahan di dalam sebuah bangunan yang sering di sebut 'rumah' meskipun tempat itu telah kehilangan perannya. 

Menjadi adik yang berperan sebagai kakak bukanlah hal mudah bagi Naren, namun tanpa dirinya, Hesa akan semakin menderita, hanya Naren yang peduli dengan remaja itu di rumah ini, Hesa juga satu-satunya sosok yang tulus menyayanginya sepenuh hati, tanpa Hesa, hidupnya akan menjadi lebih hampa dan tak berarti. 

"Rumahku cuma Kak Hesa doang." - Narendra Diaskara.

"Tapi, Eca itu manusia, Ayen. Eca bukan rumah." - Mahesa Ananta.





⚠️Semua alur dalam cerita ini murni pemikiran dari saya. Jika ada suatu kesamaan, itu murni ketidaksengajaan. 

Bukan lapak BxB!

----

Start : Senin, 24 Juni 2024.
Finish : Kamis, 31 Oktober 2024.
All Rights Reserved
Sign up to add [TERBIT] BENARKAH INI RUMAH? to your library and receive updates
or
#133motivasi
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
12 MAWAR HITAM cover
Lirik Lagu Xodiac cover
Rachel's Second Life [On Going] cover
Ombak Bintang || TXT [REVISI] cover
GSS [4] LovEight || UN1TY ✓ cover
Om Rony cover
FIX YOU cover
Seraphic Home | XODIAC cover
AV cover
VIENNO LAKARSYA cover

12 MAWAR HITAM

23 parts Ongoing

"Aku tak akan pernah membiarkan siapapun menyentuh adik-adikku." "Papa menelantarkan kita, jika memang ia menyayangi kita seharusnya ia datang untuk melindungi kita, Kak!" "Papa menyayangi kita, Jun. Dengan memisahkan kita darinya inilah cara Papa untuk melindungi kita." "Dengan pura-pura hidup sebatang kara? KAU FIKIR BAGAIMANA CARAKU MENJAWAB PERTANYAAN JUSTIN DAN JOHN JIKA BERTANYA DIMANA AYAHNYA!! dan dengan begini kau melarangku untuk menghidupi mereka?" *** Tetes darah dibayar darah, luka dibalas luka, dan nyawa dibayar nyawa. 12 bersaudara yang hidup dibawah ancaman dan ketakutan, tidak ada kata tenang bahkan untuk sekedar bernapas. "AKU AKAN MEMBUNUHMU, BAJINGAN!" Rancau Jun yang masih memangku tubuh kesayangannya yang telah membiru dengan sesungging senyum manis di wajah pucat itu. . 📌Jangan lupa tinggalkan jejak📌