orla lelah dengan dirinya yang hidup tidak seakan menjadi dirinya hanya karena rasa cinta nya pada suaminya yang bernama karl albert pecker itu kehilangan anak akibat stres yang disebabkan suaminya membuat nya sadar akan bodohnya dirinya Ketika orla menyerah dan pergi tanpa ia sadari orla membawa bagian dari diri karl "kamu kalau nakal ikut aja papamu" ~orla "bukan kah kamu juga sama nakalnya sayang"~karl