Story cover for Zero by roti_aroni
Zero
  • WpView
    Reads 141
  • WpVote
    Votes 45
  • WpPart
    Parts 20
  • WpView
    Reads 141
  • WpVote
    Votes 45
  • WpPart
    Parts 20
Complete, First published Apr 15, 2024
Setelah pulangnya dari jalan-jalan ke negeri ginseng, Saila bertemu sahabat SMA-nya yang sebenarnya ia sendiri tidak kenal siapa dia. Anehnya, mengapa dia bisa kenal Saila?

Mereka berdua menjadi teman dekat dan mengenang kembali masa-masa di sekolah. Saila jadi kepikiran tentang apa saja yang ia lakukan dulu semasa SMA. Kisah kasih, susah senang, suka duka, bahagia sedih, apa saja yang ia alami waktu itu?

Heummm... Dirinya yang sekarang tak sama dengan yang dulu ya? Dulu kok rasanya hidup enteng, semua hal bisa ia lakukan dalam sehari, seperti ada semangat yang menggebu-gebu, semangat yang tak ada habisnya. Makin bertambah usia, makin hidup ini rasanya banyak beban, dan makin mudah padam aja semangatnya. Kalau boleh Saila ingin kembali ke masa itu. Bukan hanya "senang" saja yang ia ingin ulang, namun semua perjuangan dan hal yang ia lakukan, ingin ia lakukan kembali sekarang.
All Rights Reserved
Sign up to add Zero to your library and receive updates
or
#64masakini
Content Guidelines
You may also like
[Complete] Fate in Chains by mystarfalls
39 parts Complete
FATE IN CHAINS a Sequel of "Senja di Balik Hujan" Dua tahun berlalu sejak tragedi yang menjerat mereka, namun Alden dan Asyilla masih terperangkap dalam lingkaran yang sama-hubungan yang penuh gairah, ketergantungan, dan obsesi yang nyaris tak masuk akal. Alden, kini seorang mahasiswa teknik yang tampak tenang dan rasional, sebenarnya tak pernah benar-benar bisa melepaskan diri dari Asyilla. Setiap langkah gadis itu, setiap jejak keberadaannya, selalu dalam pantauannya. Ia bukan hanya mencintai Asyilla-ia membutuhkannya. Asyilla, siswi SMA tingkat akhir yang tampak rapuh di luar, justru menyimpan ketakutan yang berlawanan. Ia tahu bahwa Alden selalu ada di sekitarnya, selalu memperhatikannya dari bayang-bayang. Dan alih-alih menjauh, ia justru merasa tak bisa hidup tanpanya. Hubungan mereka bagaikan tarian yang penuh gairah sekaligus berbahaya-terlalu dekat bisa menghancurkan, tetapi menjauh hanya akan membuat mereka semakin haus satu sama lain. Alden tak bisa menerima dunia di mana Asyilla bukan miliknya, sementara Asyilla tak bisa membayangkan hidup tanpa Alden yang terus memburu dan memilikinya. Mereka saling melahap, saling mencabik, saling menghancurkan, tetapi tak satu pun yang mau melepaskan. Ketika batas antara cinta dan obsesi semakin kabur, mereka harus menghadapi kenyataan: Apakah ini cinta, atau hanya permainan bertahan hidup yang brutal? - "Cila... There's no way out for us. Even if you want to run, you can't." - Raja Alden Rylan "My eyes are all around you, Alden. Jangan coba macem-macem. You're mine forever." - Asyilla Qeenar
You may also like
Slide 1 of 9
Ex or New? [REVISI] cover
Diam Diam Nikah cover
Beetwen Tomorrow and Yesterday cover
Replaying Us cover
RUMAH SINGGAH ✔️ cover
[Complete] Fate in Chains cover
janji kecil  cover
Lost in Reverie [Moqeel] cover
Barisan Buku [✔] cover

Ex or New? [REVISI]

8 parts Ongoing

Ubur-ubur ikan lele, mampir dulu lee.. Apa rasanya saat seseorang yang dulu kamu anggap segalanya, perlahan berubah jadi orang asing? Alea tahu rasanya ditinggalkan tanpa penjelasan. Dikhianati oleh diam yang menyakitkan. Saat Zayn, laki-laki yang pernah ia percaya akan jadi akhir ceritanya, memilih pergi tanpa kata pamit, Alea belajar cara menyembuhkan luka sendiri. Namun hidup selalu punya kejutan. Saat semua tentang masa lalu perlahan ia kubur, muncul seseorang yang tak pernah ia duga. Alegra. Dingin, menyebalkan, tapi... perlahan jadi tempat Alea berlabuh. Tapi bagaimana jika bayang-bayang masa lalu belum benar-benar selesai? Saat Alea harus memilih, antara bertahan pada kenangan, atau membuka hati untuk seseorang yang baru. Kadang, pertanyaan terbesar bukan tentang siapa yang datang, tapi siapa yang layak untuk tetap tinggal. Alegra memasukan tangannya ke dalam saku hoodie-nya. "Udah cukup ngobrolnya. Nanti kita ketemu lagi." Alea mendengus. "Siapa yang bilang kita bakal ketemu lagi?" Alegra menyeringai. "Takdir." Jangan lupa vote, komen, and follow juga akunnya. See you..