Nama ku carten aku seorang maha siswa di sebuah universitas terkenal, namun pada suatu hari, aku meninggal akibat kecelakaan, tapi, aku malah terbangun di dunia yang aneh ini
"Gasp! D-dimana"
Seekor hewan aneh menyelamatkan ku, dan menganggap ku sebagai tuannya. Makhluk yang berbentuk setengah singa dan setengah elang itu memanggil dirinya griff.
Kemudian... Aku mulai mengetahui, bahwa aku, adalah seorang pangeran yang hilang, akibat insiden pada masa lalu. Dan kakak ku... Mengasingkan aku.
Aku diasing kan dari kerajaan untuk melatih diri ku agar bisa menjadi lebih kuat, dan bisa melindungi orang orang yang kusayangi, tentu saja bersama griff. Meski begitu, sesuatu yang janggal terasa selalu mengikuti ku kemana pun aku pergi, aku merasakan bahwa ada sorot mata dengan pupil yang tajam, sedang memburu ku.
"Wah wah... Coba lihat, siapa ini"
"Siapa kau?"
"Aku? Hahahaha, well... Aku adalah wujud dari kegelapan"
Aku sempat kalah saat melawan nya, tapi, seseorang menyelamatkan ku.
"Ugh... Apa yang... Eh, dimana.. ini...?"
"Ah, kau sudah sadar?, syukurlah"
Dia seorang pria bernama Gallen, ia orang yang tenang dan dewasa, aku tak tau banyak tentang nya, tapi, aku tau bahwa dia orang yang baik, dia memberiku sebuah hadiah yang tak akan pernah bisa tergantikan.
"Ambil lah ini"
"A, tunggu.... Bukan kah ini..."
"Sekarang, aku akan memberikannya pada mu, aku rasa ,kau adalah orang yang pantas memakainya"
"Tapi, belati ini-"
"Tak perlu khawatir, kau lebih membutuhkannya dari pada aku, dan aku rasa belati itu kini telah menemukan tuannya"
Akan kah carten menemukan tujuan hidupnya sebagai seorang kaisar muda? Stay tune terus!
Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka.
Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga.
Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya.
Tapi ...,
"Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!"
"Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?"
Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila?
@kandthinkabout