Pernah dengar kalimat "Jauh di mata dekat di hati" ? Mungkin bagi sebagian orang ini hanyalah karangan semu atau hal yang tidak akan pernah terjadi di dunia nyata. Karena lazimnya "Pacaran" sudah menjadi kebiasaan bagi muda mudi jaman now. Tapi ini bukanlah kisah melankolis layaknya Romeo and Juliet dan bukan pula percintaan di dunia fantasi seperti Beauty and The Beast. Ini adalah kisah seorang perempuan bernama Fathimah Hanan Ardina yang sedang berusaha tetap istiqomah dengan keimanannya. Ia selalu menjaga dirinya sendiri agar tidak terjerumus dalam kobangan yang dilaknati Allah SWT salah satunya adalah Pacaran. Bagi Fati, belajar itu mudah. yang sulit itu adalah bagaimana kita mempertahankan hasil yang sudah dicapai selama bertahun-tahun. 21 tahun hidupnya dipenuhi keringat dan air mata, tempatnya mengadu hanya Allah SWT, rumah yang dirindukan adalah pelukan keluarga tercintanya. Namun, baru satu kali bertemu dan berbicara. Pria itu hampir berhasil menggoyahkan iman Fati untuk tidak pacaran. Dan tanpa diketahui oleh Fati, pria itu diam-diam menyimpan perasaan lebih kepadanya yang ditutup rapat-rapat oleh tingkah menyebalkannya itu. Ia ingin melangkah tetapi di sisi lain ia juga takut. Akankah dirinya diterima dengan baik oleh rekannya tersebut? Ataukah sebaliknya? Toili, 16 April 2024 @Wirasatya
1 part