Detektif AA. Misteri Hilangnya Anak Presiden

Dalam kisah seru ini, kita akan menyusuri petualangan pertama Asni dan Adit, dua detektif bersaudara yang memiliki kepribadian berbeda namun selalu solid saat bekerja sama.

Asni, yang berusia 25 tahun, adalah sosok yang tangguh dengan kemahiran karate yang memukau. Meskipun begitu, di balik ketangguhannya, ia memiliki sisi lembut dan ceria. Namun, hatinya bisa menjadi galak jika marah benar-benar memuncak. Dikenal dengan ciri khas baju hitam atau coklat gelap, mata coklatnya selalu memancarkan ketegasan, terutama ketika ia mengenakan kerudung hijau.

Sementara itu, Adit, yang masih berusia 20 tahun, memiliki sifat yang lebih kekanak-kanakan. Ia suka bergerak cepat dan terkadang terlalu antusias, tetapi jangan salah, di balik penampilannya yang ceroboh, ia memiliki kecerdasan yang luar biasa, bahkan melampaui kakaknya, Asni. Adit selalu tampil dengan kemeja putih, dasi biru, dan rompi biru cerah yang membuatnya terlihat energik.

Ketika sebuah kasus penculikan anak presiden terjadi, Asni dan Adit tanpa ragu segera terjun ke dalam penyelidikan. Namun, di tengah-tengah kasus yang rumit ini, Adit menemukan dirinya terjebak dalam perasaannya terhadap teman dekatnya. Cinta yang tumbuh di antara Adit dan temannya menjadi latar belakang emosional yang menegangkan dalam pertarungan melawan waktu untuk menyelamatkan sang anak presiden.

Dengan kecerdasan dan keberanian mereka, Asni dan Adit akan menghadapi berbagai rintangan dan bahaya untuk mengungkap kebenaran di balik kasus ini. Namun, apakah mereka mampu menyelesaikan tugas mereka sambil mengatasi konflik pribadi yang muncul di antara mereka? Ikuti petualangan seru detektif bersaudara ini dalam novel yang penuh dengan teka-teki, aksi, dan intrik!